InvokeAI adalah toolkit canggih berbasis Stable Diffusion yang berguna untuk membuat gambar ilustrasi AI Art menggunakan metode text to image dengan mudah.
InvokeAI menggunakan interface berbasis WebUI yang dapat dijalankan pada komputer pengguna melalui web browser di localhost.
Berbeda dengan tool Stable Diffusion yang sudah pernah kami bahas di artikel sebelumnya (dalam bentuk plugin untuk software Adobe Photoshop):
Sedangkan InvokeAI adalah standalone toolkit yang berdiri sendiri.
InvokeAI mendukung sistem operasi Windows, MacOS dan juga Linux.
Fitur-fitur dari InvokeAI:
- Text2Img
- Img2Img
- InPainting
- OutPainting
- Add custom style & subject
- Upscaling & Face Reconstruction
- Prompt Engineering
- NSFW Checker
- Dan lain-lain
Dengan demikian, ini menjadikan InvokeAI sebagai salah satu toolkit Stable Diffusion yang canggih dan juga sangat mudah digunakan.
Kita bisa menghasilkan gambar ilustrasi AI Art yang unik sesuai dengan kreasi kita.
InvokeAI bisa memadukan beberapa gambar yang dihasilkan oleh AI dan membuatnya menjadi satu gambar utuh. Jadi seakan-akan dibuat dengan menggunakan teknik digital painting.
Kita bisa memilih beberapa gambar yang di-generate oleh InvokeAI, lalu memadukannya menggunakan fitur mask tool, hingga dirasa benar-benar terlihat pas komposisinya.
Sekilas teknik masking yang digunakan memang mirip dengan teknik memanipulasi gambar/foto di software Adobe Photoshop, akan tetapi ini jauh lebih mudah dan juga otomatis karena didukung dengan teknologi AI.
Sebagai contoh, di sini terdapat 2 buah gambar berbeda yang sudah dihasilkan oleh InvokeAI secara terpisah di layer canvas:
Dua buah gambar berbeda ini bisa kita satukan dengan menggunakan masking tool. Kita bisa generate beberapa gambar baru untuk menambahkan gambar lainnya:
Dari gambar di atas terlihat bahwa gambar rumah yang baru di-generate di bagian tengah terlihat masih belum menyatu dengan kedua background, untuk itu kita bisa memilih gambar lain dengan mengklik tombol Next/Previous sampai dirasa sudah jauh lebih cocok/matching.
Seperti inilah hasil akhirnya setelah melalui beberapa proses penyesuaian:
Selain text to image dan inpaint, fitur menarik lainnya adalah image to image yang juga dapat di-generate menggunakan brush tool untuk menggambar.
Original Image
Generated Image
Yang awalnya gambar sederhana dibuat hanya dengan menggunakan goresan brush tool, namun bisa diterjemahkan menjadi gambar yang lebih realistik sesuai dengan perintah prompt yang kita input.
System Requirements
InvokeAI dikembangkan dengan bahasa pemrograman Python, tetapi untuk instalasinya cukup mudah karena tersedia fitur instalasi otomatis.
Namun ada beberapa persyaratan hardware yang harus dipenuhi jika ingin menjalankan InvokeAI di komputer, di antaranya:
- Kartu grafis atau GPU NVIDIA dengan VRAM setidaknya 4 GB
- Kartu grafis AMD dengan VRAM 4 GB (untuk Linux)
- Untuk komputer Apple setidaknya menggunakan chip Apple M1
- Minimum 12 GB RAM
- 18 GB disk space
Jika dilihat dari persyaratan sistem yang diperlukan memang tergolong cukup tinggi. Hal ini karena script yang dijalankan memang menggunakan resource yang diproses dari hardware komputer kita.
Ruang disk kosong akan diperlukan untuk menyimpan model pembelajaran mesin (machine learning), Python script, dan semua komponen lain yang diperlukan.
Namun proses yang dihasilkan akan jadi lebih cepat. Selain itu juga memudahkan kita untuk lebih leluasa dalam mengeditnya, dibandingkan dengan tool berbasis online dari pihak ketiga.
Download InvokeAI
InvokeAI merupakan toolkit yang dikembangkan secara open source, sehingga siapa saja bisa menggunakan dan memodifikasi source code-nya secara bebas dan gratis sesuai dengan lisensinya di GitHub.
InvokeAI bisa dijalankan di sistem operasi Windows, MacOS dan juga Linux menggunakan antarmuka WebUI melalui localhost di web browser.