Modus penipuan online di internet tergolong banyak jumlahnya. Para penipu di dunia maya semakin lihai dalam berkamuflase.
Ada yang berpura-pura menyamar sebagai customer service bank dan menakut-nakuti customer dengan perubahan tarif atau kenaikan bunga, mengiming-imingkan hadiah dalam jumlah besar, menjebak pengguna dengan website palsu atau tiruan yang mirip dengan aslinya, mengatasnamakan orang terkenal serta masih banyak lagi model penipuan lainnya.
Salah satu yang perlu kita waspadai terutama adalah link phishing atau website palsu yang bisa mencuri informasi pribadi terkait akun kita, seperti online banking, kripto maupun aset penting lainnya.
Karena umumnya link phishing sulit dideteksi bagi orang awam. Sering kali penipu menggunakan website tiruan yang sangat mirip dengan aslinya padahal itu adalah website palsu.
Upaya Pencegahan Penipuan Online dengan Tool Pendeteksi Website Scam
Ada banyak cara yang bisa kita lakukan sebagai upaya pencegahan.
Upaya ini tentunya dimulai dari diri kita sendiri untuk lebih aware dan waspada dalam menganalisa suatu informasi, terutama ketika akan melakukan transaksi yang berhubungan dengan data pribadi.
Secara mendasar, memasang software antivirus adalah langkah umum yang bisa kita lakukan. Namun sayangnya kebanyakan antivirus dengan fitur tambahan seperti internet security biasanya adalah layanan berbayar. Tidak semua orang mau untuk berlangganan bukan?
Salah satu solusi lain yang gratis adalah dengan memasang extension tambahan di web browser yang mampu mendeteksi link phishing/scam/penipuan.
Sehingga ketika kita (entah secara sadar atau tidak) mengakses website yang terindikasi penipuan maka plugin ini akan langsung memberikan peringatan dan memblokir akses ke website yang bersangkutan.
Gunakan TrustCheck Chrome Extension
Salah satu extension untuk browser yang cukup membantu adalah TrustCheck.
TrustCheck dikembangkan dengan tujuan untuk mencegah phishing, terutama yang berhubungan dengan ekosistem website 3.0 terbaru (web3, kripto dan NFT).
Saat ini teknologi Blockchain tersebut semakin populer digunakan secara luas untuk berbagai bidang, terutama yang berkaitan dengan industri digital.
Sayangnya untuk ekosistem kripto, NFT dan Web3 juga tidak terlepas dari tindakan penipuan. Meskipun teknologi Blockchain sangat aman dan mustahil untuk diretas, namun setiap penggunanya juga wajib menjaga kerahasiaan data pribadi masing-masing.
Tidak jarang banyak pengguna kripto yang tertipu dengan phishing dan website palsu karena secara tidak sadar memberikan data rahasia mereka (seperti seed phrase yang digunakan sebagai password untuk masuk ke wallet). Alhasil saldo yang ada di dalam wallet akan bisa terkuras habis diambil oleh penipu.
Untuk itu, kita bisa menginstall extension dari TrustCheck sebagai lapisan keamaan tambahan yang akan memberikan peringatan apabila website yang kita kunjungi terindikasi penipuan.
Cara Install TrustCheck Chrome Extension
Extension ini bisa digunakan pada web browser berbasis Chromium seperti Google Chrome, Microsoft Edge, Brave, Opera, Vivaldi dan sejenisnya.
Baik langsung saja, silakan ikuti langkah-langkahnya di bawah ini:
Download TrustCheck dari Chrome Web Store
Kemudian klik tombol “Add to Chrome” -> “Add extension”.
Selanjutnya klik tombol “GET STARTED” untuk mulai mengaktifkannya.
Extension dari TrustCheck akan langsung aktif. Untuk memunculkan icon-nya klik icon Puzzle, lalu klik “Pin” pada TrustCheck.
Selesai. Kita sudah berhasil memasang TrustCheck pada website.
Sekarang ketika kita mengunjungi website yang terindikasi scam maka TrustCheck akan langsung memblokirnya dan memberikan peringatan (warning).
Bisa dilihat, pada contoh di atas TrustCheck memblokir akses ke website scam yang menggunakan metode DNS Poisoning/spoofing.
Tentunya website yang terindikasi scam tersebut sudah harus ada di dalam database TrustCheck.
TrustCheck juga menerima informasi dan laporan dari setiap pengguna. Kita bisa melaporkan website tertentu yang terindikasi scam/penipuan melalui tombol “REPORT A SCAM”.
Selain mengandalkan komunitas, TrustCheck juga menggunakan machine learning yang mampu menganalisa suatu website secara mandiri.
TrustChecker dikembangkan oleh Web3 Builders Inc, sekelompok developer yang mengembangkan aplikasi terdesentralisasi (dApps) Ethereum dari berbagai latar belakang, termasuk dari nama-nama besar seperti Harvard, MIT, Coinbase, Oracle dan Amazon Web Services.