🆕 Digital Art Release: Stand With Palestine 💔 🇵🇸  – Lihat di sini

Review Vanilla OS, Sistem Operasi Linux Terbaru Tahun Ini dengan Beberapa Fitur Unik

Aji Zakaria

Vanilla OS adalah sistem operasi berbasis Linux Ubuntu yang hadir di awal tahun 2023 dengan membawa beberapa teknologi uniknya tersendiri, seperti sub-system Apx, sistem pembaruan otomatis yang pintar (Smart Updates) dan ABRoot.

Untuk itu, kita akan membahas lebih lanjut untuk mengetahui apa saja fitur uniknya dan kelebihan yang ditawarkan oleh Vanilla OS dibandingkan dengan distro Linux lainnya.

Versi Stabil Pertama Vanilla OS Baru Saja Dirilis

Setelah melalui tahap Alpha dan Beta (uji coba) sejak 24 September 2022, akhirnya versi stabil pertama Vanilla OS 22.10 resmi dirilis di penghujung akhir tahun 2022, tepatnya pada 29 Desember 2022.

Ini menjadikan Vanilla OS sebagai distro Linux terbaru yang hadir mengawali tahun baru 2023.

Apx

Apx adalah package manager yang dikembangkan secara eksklusif oleh Vanilla OS untuk memudahkan pengguna dalam menginstall paket aplikasi dari berbagai sumber repository tanpa mengubah file system root.

Jika pada umumnya mayoritas distro Linux berbasis Debian dan Ubuntu menggunakan perintah apt (Advanced Package Tool) yaitu package manager yang digunakan untuk manajemen dan menginstall paket aplikasi tertentu, namun Vanilla OS mengubahnya menjadi apx dengan beberapa fitur baru yang berbeda.

Alih-alih menggunakan perintah sudo apt install <namapaket>, namun di Vanilla OS pengguna bisa menggunakan perintah apx install <namapaket>.

Konsep dari Apx adalah dengan menjadikan file system hanya sebagai “box pembungkus” untuk menyimpan berbagai paket aplikasi tanpa melakukan perubahan pada file system root itu sendiri, dengan tujuan untuk meminimalisir risiko terjadinya error, entah itu karena paket yang tidak kompatibel ataupun konflik.

Instalasi software akan dikelola dan diwadahi oleh Apx dengan membatasi akses ke resource system, tetapi masih dapat menggunakan driver dan hardware yang sama.

Ada dua keuntungan dengan menggunakan Apx ini, yaitu:

1. Package manager atau aplikasi yang di-install menggunakan konsep box dari apx tidak akan mengubah ataupun mempengaruhi file inti sistem secara penuh. Sehingga dapat meningkatkan sisi keamanan dan stabilitas sistem.
2. Apx juga memungkinkan Vanilla OS untuk menginstall paket aplikasi dari repository distro Linux yang lain.

Sebagai contoh, apx dapat menggunakan perintah apx --aur install untuk menginstall paket dari distro Linux lain berbasis Arch Linux. Atau menggunakan perintah apx --dnf install untuk menginstall paket dari distro Linux berbasis Fedora.

Fitur ini akan di-manage oleh Apx untuk diintegrasikan dengan sistem Vanilla OS.

Misalnya, aplikasi desain grafis yang dipasang menggunakan Apx akan secara otomatis ditambahkan ke menu aplikasi untuk menampilkan opsi “Open with” pada file manager dan juga masuk ke dalam list Sub System section di Vanilla Control Center.

ABRoot

ABRoot adalah teknologi baru yang memungkinkan pengguna melakukan perubahan pada sistem secara atomisitas (atomicity) untuk membatasi risiko dari kerusakan sistem.

Maksud dari Atomicity adalah kemampuan untuk melakukan operasi tertentu dengan cara di mana jika terjadi kegagalan, maka tidak ada yang akan diubah pada sistem, namun jika berhasil, perubahan akan diterapkan secara keseluruhan.

ABRoot menggunakan mekanisme antara 2 file sistem root: yaitu A dan B.

Sebagai contoh, misalnya kamu ingin menginstal paket aplikasi baru. ABRoot akan memeriksa partisi mana yang merupakan partisi root saat ini (yaitu A), kemudian akan membuat lapisan khusus (mount overlay) di atasnya dan melakukan pemrosesan.

Jika pemrosesan berhasil, maka lapisan mount tadi akan digabungkan dengan partisi root yang baru (yaitu B).

Pada proses booting kamu berikutnya, sistem akan secara otomatis beralih ke partisi root baru (B).

Jika terjadi kegagalan, maka lapisan (overlay) tadi akan dibuang dan sistem akan melakukan booting secara normal, tanpa ada perubahan pada salah satu partisi.

Smart Updates

Vanilla OS juga menghadirkan sistem update software pintar dan otomatis dengan konsep baru yang dinamakan dengan Smart Updates.

Fitur Smart Updates ini menggunakan tool VSO (Vanilla System Operator) yaitu tool yang akan memeriksa pembaruan (update) secara berkala dan kemudian akan mendownload dan menginstalnya di background system, tetapi hanya jika perangkat tidak sedang digunakan secara berlebihan.

VSO akan memeriksa apakah masih ada resource (CPU/RAM) yang kosong (memastikan tidak sedang dalam high load), lalu memeriksa apakah koneksi internet memungkinkan, dan memastikan baterai setidaknya 30% (pada laptop), dll.

Pengguna juga bisa mengubah sendiri pengaturan update ini, mulai dari mengatur frekuensi update atau mematikan fitur Smart Updates ini melalui Vanilla Control Center.

Sehingga proses update otomatis tidak akan mengganggu pengguna ketika sedang bekerja.

Panduan Setup

Ketika pengguna baru pertama kali selesai melakukan instalasi Vanilla OS, maka sistem akan menampilkan jendela pemandu sebagai setup awal.

Di sini pengguna bisa melakukan beberapa pilihan, seperti mengaktifkan tema Dark Mode, menggunakan Flatpak, AppImage, memilih driver NVIDIA dan lain-lain.

Tampilan UI Vanilla OS

Berbasis Ubuntu 22.10 Kinetic Kudu, Vanilla OS menggunakan antarmuka desktop enviroment dari GNOME 43 secara default.

Semua aplikasi official di Vanilla OS dibangun dengan menggunakan GTK4 dan Libadwaita untuk mempertahankan konsistensi dengan tampilan GNOME.

Official Wallpaper

Untuk wallpaper menurut kami biasa saja dan tidak ada yang spesial.

Vanilla OS menyediakan wallpaper official buatan mereka sendiri dan tersedia untuk tema light mode dan juga dark mode.

Namun kalau kamu menggunakan tema dark mode dan ingin menggantinya dengan custom wallpaper, mungkin wallpaper berikut ini bisa menjadi pilihan yang bagus:

Download Dark Mode Wallpaper Tema Anime

Download Vanilla OS

Perlu dipahami bahwa Vanilla OS adalah distro Linux yang masih sangat baru dirilis, sehingga belum bisa dipastikan stabil sepenuhnya.

Namun tidak ada salahnya untuk mencoba mencicipi sistem operasi ini.

File ISO dari Vanilla OS tersedia di website GitHub dan dapat di-download secara gratis (File size: 1.7 GB).

Untuk file ISO-nya dapat dibuat bootable ke USB Flash drive dengan menggunakan aplikasi balenaEtcher.

Silahkan kunjungi website resminya berikut ini:

Baca Juga:

Follow:
Sharing tutorial digital art di Instagram: @ajizakaria
1 Comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *