🆕 Digital Art Release: Stand With Palestine 💔 🇵🇸  – Lihat di sini

Penemu World Wide Web (WWW) Melelang Source Code-nya di Marketplace NFT

Aji Zakaria

Mulai banyak karya seni dan aset digital telah berhasil terjual dengan harga fantastis di marketplace NFT. Perkembangan teknologi NFT yang semakin populer di tahun 2021 ini telah banyak dimanfaatkan oleh para kreator dan seniman digital untuk menjual karya mereka sebagai aset investasi yang bisa bernilai tinggi.

Kalau belum tahu tentang apa itu NFT (Non-Fungible Token), Anda bisa membaca artikelnya di sini:

Mendengar istilah WWW (World Wide Web) atau yang biasa kita kenal sebagai web, tentunya sudah tidak asing lagi. Mengingat ini adalah salah satu sistem informasi internet yang sering kita gunakan untuk mengakses berbagai macam website yang ada di internet melalui web browser.

Sir Tim Berners-Lee

Pada tahun 1989, seorang ilmuwan komputer Inggris bernama Sir Tim Berners-Lee telah berhasil menciptakan sistem World Wide Web. Siapa sangka bahwa karyanya itu bisa “mengubah dunia”. Bahkan, kita sedang menggunakan teknologi itu sekarang.

Kode Program World Wide Web (WWW) Akan Dilelang di NFT

Source code WWW (World Wide Web) yang ditulis oleh Tim Sir

Nah, baru-baru ini, Sir Tim Berners-Lee, penemu dari World Wide Web atau yang biasa disingkat WWW telah melelang source code dari progam ciptaannya tersebut di situs Sothebys.com (dijual dengan token NFT).

Source code yang akan dia lelang ini merupakan kode program yang pernah dia buat pada tahun 1990-1991.

Penawaran lelang akan dibuka dari harga $1000 hingga mendapatkan penawaran dengan harga tertinggi nantinya. Periode lelang akan berlangsung pada 23-30 Juni 2021. Pembayaran akan menggunakan cryptocurrency.

Beberapa aset digital yang akan didapatkan oleh pemenang lelang adalah:

  1. File arsip yang berisi original source code yang sudah berstempel tanggal dan waktu yang ditulis pada 3 Oktober 1990 hingga 24 Agustus 1991. File-file ini berisi kode yang terdiri 9.555 baris kode, yang isinya mencakup implementasi dari tiga bahasa dan protokol yang ditemukan oleh Sir Tim. Yaitu: HTML (Hypertext Markup Language), HTTP (Hyper Transfer Protocol), dan URIs (Uniform Resource Identifiers), serta dokumen HTML asli yang menginstruksikan pengguna web awal tentang cara menggunakan aplikasi.
  2. Video visualisasi yang memperlihatkan proses pengetikkan kode program dengan background hitam dan teks berwarna putih dengan durasi 30 menit 25 detik.
  3. File SVG (Scalable Vector Graphics) sebagai representasi dari kode lengkapnya dengan ukuran dokumen (A0 841mm wide dan 1189 mm high) yang dibuat oleh Sir Tim menggunakan Python dengan tanda tangan fisiknya di bagian kanan bawah.
  4. File README.md yang berisi pesan yang ditulis oleh Sir Tim pada Juni 2021 menggunakan format markdown yang mencerminkan representasi dari seluruh kode dan proses pembuatannya.

WWW Menjadi Aset Digital yang Berharga Tinggi di NFT

Meskipun saat artikel ini ditulis lelang tersebut belum dibuka, namun saya yakin bahwa pelelangan ini akan berhasil terjual dengan harga tinggi nantinya.

Mengigat ini adalah “artefak digital” yang merupakan cikal bakal terbentuknya teknologi internet dan website yang telah mengubah dunia dan digunakan oleh umat manusia modern hingga saat ini. 😀

Berkat penemuan bersejarah dan karyanya itulah, kita bisa berkomunikasi, berbagi informasi, berkirim data, dan beragam manfaat lainnya dengan mudah ke seluruh dunia. Walaupun memang masih ada teknologi lain di baliknya, tetapi WWW telah menjadi salah satu di antaranya.

Karena lelang ini dijual dengan token NFT, maka akan menjadi aset kripto yang bisa bernilai tinggi. Seluruh transaksinya akan tercatat di jaringan blockchain dengan keamaan tinggi dan bisa menjadi salah satu bukti yang sah bagi pemiliknya, karena bisa dilacak dan diketahui oleh semua orang.

Follow:
Sharing tutorial digital art di Instagram: @ajizakaria
Leave a comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *