🆕 Digital Art Release: Stand With Palestine 💔 🇵🇸  – Lihat di sini

LMDE: Linux Mint Debian Edition yang Tidak Lagi Menggunakan Ubuntu

Aji Zakaria

LMDE adalah proyek pengembangan sistem operasi Linux Mint berbasis Debian sebagai alternatif cadangan jika suatu saat pengembangan Ubuntu dihentikan

Telah sejak lama sistem operasi Linux Mint dikembangkan dari basis OS Ubuntu. Seperti yang sudah kami bahas pada artikel sebelumnya, terdapat 3 varian desktop environment yang digunakan oleh Linux Mint (Cinnamon, MATE dan Xfce).

Namun ada yang berbeda pada pengembangan “Linux Mint edisi LMDE“. Apa itu? Untuk mengetahui lebih lanjut, simak informasinya berikut ini.

Linux Mint Debian Edition

linux mint lmde debian edition
Tampilan desktop environment Linux Mint LMDE

LMDE adalah proyek Linux Mint yang merupakan singkatan dari Linux Mint Debian Edition.

LMDE dikembangkan dengan menggunakan basis source code dari OS Debian. Jadi bisa dikatakan bahwa ini adalah project cadangan di luar Ubuntu dengan tujuan untuk memastikan Linux Mint dapat terus memberikan pengalaman pengguna yang sama, apabila jika suatu saat nanti proyek Ubuntu tidak berjalan lagi atau dihentikan pengembangannya karena suatu alasan.

LMDE telah didesain semirip mungkin dengan Linux Mint, tetapi tanpa menggunakan Ubuntu lagi. Sehingga basis paketnya disediakan oleh Debian sebagai gantinya.

Saat artikel ini ditulis, LMDE masih dalam tahap pengembangan (BETA Release) pada versi LMDE 6 dengan codename “Faye”.

Meskipun LMDE menggunakan Debian, tetapi dari segi system requirements masih tetap sama dengan Linux Mint berbasis Ubuntu:

  • 2GB RAM (direkomendasikan 4GB untuk penggunaan yang lebih nyaman).
  • 20GB of disk space (direkomendasikan 100GB)
  • 1024×768 resolution

Jadi Pilih LMDE atau Linux Mint?

Selagi proyek pengembangan Ubuntu masih terus aktif berjalan, tentunya Linux Mint masih menjadi pilihan utama.

Karena pada dasarnya LMDE adalah proyek “cadangan” untuk berjaga-jaga jika suatu saat nanti Ubuntu dihentikan pengembangannya oleh Canonical Ltd, meskipun kita semua tahu track record Ubuntu hingga saat ini masih cukup baik dan konsisten untuk terus melakukan perbaikan dan merilis update dengan fitur-fitur baru untuk jangka panjang.

Jadi untuk penggunaan yang lebih stabil, Linux Mint masih menjadi pilihan utama, karena untuk versi LMDE masih dalam tahap pengembangan (Beta).

Tetapi tidak ada salahnya juga jika kamu hanya sekadar ingin mencobanya saja.

Follow:
Sharing tutorial digital art di Instagram: @ajizakaria
Leave a comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *