🎵 New Song Release: Ajizak – Gaza Terluka feat. Zara 🇵🇸  – ▶️Play Now

Macam-macam CMS Website Terbaik, Buat Website Mudah Tanpa Perlu Coding

Teksnologi

Di zaman sekarang, membuat website tidak lagi tergolong sulit. Karena sudah banyak platform CMS website yang tersedia secara gratis di internet. Dengan adanya CMS, maka membuat website menjadi lebih cepat dan mudah.

Apa itu CMS? CMS adalah singkatan dari Content Management System.

Singkatnya, CMS adalah platform website yang sudah jadi. Di dalamnya sudah disediakan beragam fitur. Kita hanya perlu menginstallnya saja untuk dapat menggunakannya sebagai website yang kita inginkan.

Artinya, orang awam sekalipun akan bisa memiliki website hanya dengan menginstall CMS. Tanpa harus mengerti bahasa pemrograman website dan tidak perlu membuatnya dari 0.

Yap, sesederhana itu!

Kelebihan dari CMS Website

  • Orang awam bisa membuat website dengan cepat dan mudah
  • Tidak perlu menguasai bahasa pemrograman
  • Tidak perlu coding atau membuatnya dari 0
  • Di dalamnya sudah tersedia banyak fitur yang memudahkan manajamen website (posting artikel, update, maintenance, themes, plugin, dll)
  • Banyak dukungan dan integrasi ke berbagai platform dan aplikasi
  • Lebih aman karena didukung oleh komunitas yang besar di seluruh dunia
  • Gratis dan bisa lebih menghemat biaya
  • Dan masih banyak lagi keuntungan lainnya

Terhitung hingga saat ini ada lebih dari 1,5 milyar website yang online di internet dan banyak di antaranya dijalankan dengan menggunakan platform CMS.

Untuk itu, kali ini kita akan membahas platform CMS mana saja yang terbaik dan paling banyak digunakan untuk membuat website. Langsung saja, ini dia . . .

WordPress

cms wordpress

WordPress adalah platform CMS website terbaik yang paling populer saat ini. Dengan menginstall WordPress, kita bisa membuat jenis website untuk kategori apapun yang kita inginkan.

Mulai dari blog, forum diskusi, e-learning, jejaring sosial, portal berita, landing page, bahkan e-commerce atau toko online sekalipun bisa dibuat dengan mudah menggunakan WordPress.

Kelebihan lainnya dari WordPress adalah lisensinya yang open source. Sehingga kita bisa memodifikasi semua sumber kodenya secara menyeluruh dengan bebas.

Komunitas dan developernya juga sangat banyak dan tersebar di berbagai negara. Mereka siap membantu ketika ada member yang mengalami kendala atau ingin mengajukan pertanyaan. Ini membuat WordPress menjadi primadona karena didukung dengan banyak pilihan themes dan plugin yang melimpah untuk memperkaya fitur-fitur yang ada pada website kita.

Ada lebih dari 8000+ themes yang tersedia secara gratis di website resmi WordPress.org. Kalau mau yang premium, juga ada banyak pilihannya di ThemeForest. Sedangkan untuk plugin, tersedia lebih dari 50.000 plugin yang tersedia secara gratis untuk memperkaya fiturnya.

Yang juga tidak kalah penting, SEO Friendly. Struktur permalink dan kodenya bisa lebih bersahabat dengan mesin pencari (seperti Google misalnya).

Sekedar informasi, website Teksnologi.com ini pun juga menggunakan WordPress lho.

Download WordPress

Joomla

cms joomla

Joomla telah menjadi pesaing alternatif dari WordPress sejak lama. Hingga kini, developer Joomla terus memperkaya fitur-fiturnya untuk bisa bersaing dengan WordPress.

Dari segi jumlah memang tidak sebanyak WordPress. Namun jumlah Template dan Extension-nya tersedia hingga ribuan jumlahnya.

Untuk di Joomla, Themes disebut dengan Template. Sedangkan Plugin disebut dengan Extension.

Kita bisa membuat beragam kategori website, seperti blog, portal berita, toko online, forum, komunitas, e-learning, dan lain-lain dengan memanfaatkan Extensions yang tersedia.

Joomla lisensinya juga Open Source seperti halnya WordPress. Kita bisa mendownload dan memodifikasi kodenya secara gratis dan bebas.

Download Joomla

Drupal

cms drupal

Drupal juga bisa dijadikan sebagai pilihan alternatif CMS yang gratis dan open source. Drupal bisa digunakan untuk membuat website company, blog, portal berita, e-commerce, travel, government, dll.

Drupal juga menyediakan pilihan lebih dari 2000+ themes yang bisa didownload gratis. Hanya saja memang masih belum melimpah jika dibandingkan dengan WordPress.

Untuk menambah fungsionalitas dan fiturnya, tersedia Modules yang bisa di-install seperti halnya plugin yang ada di WordPress.

Untungnya komunitas Drupal lumayan banyak jumlahnya. Jika kita mengalami kendala dan butuh bantuan kita bisa bertanya di forum komunitasnya.

Download Drupal

PrestaShop

cms prestashop

CMS yang satu ini berfokus di bidang e-commerce. PrestaShop memudahkan penggunanya untuk membuat website toko online (online store).

Fitur-fiturnya sudah dioptimalkan untuk kebutuhan jualan online. Mulai dari manajemen produk, kategori produk, katalog, dan juga metode pembayarannya.

PrestaShop berlisensi open source. Kita bisa mendownload dan memodifikasinya secara gratis.

Download PrestaShop

Magento

cms magento

Bersaing dengan PrestaShop. Magento bisa menjadi pilihan bagi pengguna yang ingin membuat website e-commerce skala besar.

Magento adalah produk yang dikembangkan oleh perusahaan Adobe. Tersedia Magento Commerce untuk versi cloud yang berbayar dan ada juga versi Open Source yang bisa kita download secara gratis.

Magento juga menyediakan pilihan Extensions dan Themes.

Beberapa brand ternama yang menggunakan Magento salah satunya adalah Nike, Coca-Cola, Ford, dll.

Untuk penggunaan pribadi, Magento mungkin kurang begitu cocok, karena beberapa fiturnya masih dibatasi (khususnya yang versi open source-nya). Untuk bisa menggunakan fiturnya secara penuh kita harus menggunakan versi berbayar (Magento Commerce) dengan harga yang bisa dibilang masih kurang terjangkau untuk skala UMKM.

Download Magento

OpenCart

cms opencart

Dari namanya sudah bisa kita tebak. Yap, masih berhubungan dengan platform e-commerce. OpenCart adalah platform CMS yang dikhususkan untuk membuat website e-commerce seperti halnya toko online.

OpenCart menyediakan lebih dari 130.000+ modules dan themes untuk mengkustomisasi fitur-fitur yang ada di dalamnya.

Fitur-fitur untuk jualan onlinenya terbilang lengkap. Ada user management, product, affiliates, diskon, kupon, pengiriman, pembayaran, dan lain-lain.

Lisensinya juga bersifat open source dan bisa digunakan secara gratis.

Download OpenCart

Masih Ada Lagi . . .

website builder

Selain CMS sebenarnya masih ada lagi platform sejenis namun lebih sering disebut dengan website builder. Fungsinya secara umum masih sama, yaitu untuk memudahkan pengguna awam atau pemula dalam membuat website.

Beberapa contohnya yang populer dan cukup bagus adalah SquareSpace, Wix, Weebly, Ghost, dll.

Namun kebanyakan dari mereka adalah layanan hosted version yang berbayar. Beberapa di antaranya ada yang menyediakan versi gratis, tetapi dengan fitur yang masih dibatasi.

Nah, kembali lagi,

Karena semua orang suka gratisan 😁, jadi kami lebih memilih platform CMS yang open source dan gratis. Meskipun kita harus memiliki hosting, setidaknya kita masih bisa memilih paket hosting untuk website murah yang lebih terjangkau dan juga lebih leluasa untuk memodifikasinya.

Web hosting ini digunakan untuk menyimpan file-file CMS dan website kita nantinya.

Tips Memilih CMS Website

CMS Website memang ada banyak jumlahnya yang beredar di internet saat ini. Namun tidak semuanya bisa kita gunakan begitu saja. Karena kita juga perlu mempertimbangkan beberapa aspek.

Selain kemudahan dan fitur yang ditawarkan, faktor lain yang cukup penting untuk dipertimbangkan adalah menyangkut alasan “keamanan”.

CMS dengan sistem keamaan yang baik dan digunakan oleh banyak pengguna atau komunitas tentunya menjadi alasan utama untuk kita pilih.

WordPress

Contoh saja WordPress. Sampai saat ini masih belum terkalahkan dan masih menjadi CMS terbaik dengan jumlah pengguna yang sangat banyak. Selain itu pengembangannya juga bagus. Developernya rutin melakukan update patch dan merilis fitur-fitur terbaru secara berkala.

Nah, kalau ditanya mana platform favorit kami. Jawabannya adalah WordPress.. Karena dengan WordPress, kita bisa membuat beragam jenis website yang kita inginkan dengan sangat mudah.

Follow:
Follow us on Instagram: @Teksnologi
Leave a comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *