Untuk mencegah kehilangan data penting, entah itu berkas file, foto, video, dokumen, dll, maka kita perlu melakukan backup ke berbagai media penyimpanan.
Tujuannya adalah agar kita masih memiliki data cadangan, apabila suatu waktu terjadi kerusakan ataupun kehilangan data, maka kita masih bisa mengaksesnya kembali melalui file backup tersebut.
Biasanya kita menggunakan media penyimpanan yang berbentuk fisik untuk melakukan backup data, misalnya seperti hard disk, flash drive, SD card, SSD, dan lain sebagainya.
Tetapi di era digital ini, rasanya mengandalkan penyimpanan fisik saja belum cukup, karena komponen tersebut rawan rusak dan juga hilang.
Nah, salah satu alternatif yang cukup baik adalah dengan memanfaatkan penyimpanan berbasis digital melalui internet atau yang biasa dikenal dengan nama Cloud Storage (media penyimpanan online).
Apa Itu Cloud Storage?
Cloud Storage adalah media penyimpanan online berbasis internet. Pengguna bisa mengupload file-file mereka ke website penyedia cloud storage di internet.
File-file yang sudah kita upload akan tersimpan di server penyedia cloud storage tersebut. Kita bisa mengaksesnya kapan saja melalui akun yang kita miliki.
Keuntungan menyimpan data di media cloud storage:
- Lebih murah dan praktis, bahkan gratis
- Keamanan data lebih terjaga
- Tidak perlu membeli perangkat penyimpanan seperti hard disk, SSD, SD Card, dll.
- Tidak perlu pusing memikirkan perawatan atau maintenance komponen
- Bisa diakses dari mana saja melalui smartphone, laptop, PC, dll
- Bisa sharing data ke pengguna lain yang kita kehendaki melalui link khusus
Rekomendasi Penyedia Cloud Storage Terbaik 2024
Memilih platform atau penyedia cloud storage terbaik juga penting. Jangan hanya tergiur dengan tawaran kapasitas penyimpanan yang besar dan gratis saja.
Tetapi kita juga harus mengetahui platform mana yang paling terpercaya.
Semakin besar dan terkenal platform tersebut, biasanya layanan yang ditawarkannya juga semakin baik. Sehingga data kita akan tetap aman dan bisa terus ada (bersifat permanen).
Berikut ini rekomendasi daftar penyedia cloud storage gratis dan terpercaya yang bisa menjadi pilihan di tahun 2024.
Google Drive
Siapa sih yang tidak kenal dengan Google? Hampir semua layanan Google mungkin sudah sering kita gunakan, mulai dari Gmail, YouTube, Android, Chrome, Maps, Translate, AdSense, Classroom, Meet, dan masih banyak lagi.
Bisa dibilang, hampir semua sektor online digarap oleh Google.
Nah, salah satu yang tidak luput dari service Google adalah media penyimpanan online atau cloud storage ini.
Google memiliki layanan cloud storage terbaik saat ini yang kita kenal dengan nama Google Drive.
Google Drive memberikan kapasitas penyimpanan secara cuma-cuma alias gratis hingga 15 GB.
Bahkan kerennya lagi, bila masih dirasa kurang, kita pun masih dapat membuat beberapa akun. Google mengizinkan multiple akun untuk sekali login hingga 10 akun.
Kelebihan lain dari Google Drive adalah kemudahannya untuk diakses melalui website, aplikasi desktop, hingga smartphone yang juga terintegrasi dengan layanan office online milik Google yang lainnya, seperti misalnya Google Docs.
Antara file di perangkat kita dengan yang ada di cloud juga bisa disinkronisasi secara realtime.
Pengguna juga bisa sharing untuk memberikan akses file ke orang-orang yang dikehendaki ataupun untuk publik.
OneDrive
OneDrive merupakan layanan cloud storage milik Microsoft, raksasa teknologi yang merilis sistem operasi Windows.
Sama terkenalnya seperti Google, namun OneDrive hanya menawarkan kapasitas penyimpanan sebesar 5GB saja bagi pengguna gratis.
Jika ingin menambah kapasitas, pengguna harus upgrade ke layanan berbayar.
Namun meskipun hanya 5GB, tetapi cukup lumayan untuk dijadikan pilihan alternatif untuk backup data tambahan, misalnya seperti file-file foto atau dokumen dengan file size yang tidak terlalu besar.
Mengingat Microsoft adalah perusahaan ternama sama seperti Google, seharusnya data kita akan tetap aman dan bisa tersimpan dalam jangka waktu permanen di sana.
Selain berbasis web, pengguna juga bisa mengaksesnya melalui aplikasi di smartphone dan juga PC.
OneDrive sendiri sudah menjadi aplikasi bawaan di OS Windows 10 dan Windows 11.
MEGA
Sesuai namanya, MEGA. Layanan cloud storage ini juga menawarkan penyimpanan data dengan kapasitas “mega”. Bahkan lebih besar lagi dari layanan yang ditawarkan oleh Google.
MEGA menawarkan kapasitas penyimpanan gratis hingga 20 GB. Selisih 5 GB lebih banyak dari Google Drive.
Tentunya MEGA bisa menjadi pilihan alternatif yang bagus selain dari Google Drive ataupun OneDrive.
MEGA yang sekarang kita kenal sebelumnya menggunakan nama domain MegaUpload.com. Kemudian berganti nama menjadi MEGA.nz atas kasus pelanggaran hak cipta yang mengharuskan mereka menutup layanannya pada Januari 2012 atas perintah FBI dari Amerika Serikat.
Setahun berselang, pada 19 Januari 2013, MEGA hadir dengan nama baru yaitu MEGA.nz dengan domain dari New Zealand yang hingga kini masih aktif beroperasi. Belajar dari kasus sebelumnya, mungkin mereka sudah banyak berbenah diri untuk terus memperbaiki layanannya.
Box
Box menawarkan penyimpanan cloud storage hingga 10 GB bagi free user.
Ada fitur kolaborasi untuk manajemen tim. Box mengklaim bahwa layanan mereka sudah terintegrasi dengan lebih dari 1500 platform digital.
Ada fitur security atau keamanan yang bisa melakukan scanning file seperti halnya antivirus.
Pengguna bisa mengaksesnya melalui web ataupun melalui aplikasi desktop dan mobile.
Dropbox
Berbeda dengan Box, Dropbox menawarkan kapasitas penyimpanan hanya 2GB saja bagi pengguna gratisnya.
Meskipun terbilang kecil, tetapi dari pengalaman saya masih ada beberapa website yang menggunakan layanan Dropbox.
Saya pernah menggunakan salah satu layanan full print kaos online dan ternyata mereka mengharuskan file desain untuk di upload ke layanan Dropbox. Akhirnya mau tidak mau saya jadi mendaftar di akun Dropbox gratis sebagai personal user.
Tips Menggunakan Layanan Cloud Storage
Pertimbangan utama dalam memilih cloud storage bagi saya adalah dengan memilih platform yang paling terpercaya. Terutama dari segi keamanannya (security) dan juga konsistensi layanannya.
Penyedia cloud storage yang menawarkan kapasitas penyimpanan yang besar memang cukup menggiurkan. Akan tetapi bagaimana bila ternyata mereka menutup layanannya secara tiba-tiba?
Karena harapan kita menggunakan media penyimpanan online adalah data kita bisa disimpan dalam jangka waktu yang lama dan panjang (permanen).
Namun demikian, kita juga tidak bisa mempercayakan sepenuhnya kepada satu platform cloud storage saja. Ada baiknya kita diversifikasikan file backup kita ke platform yang lain.
Karena apabila platform tersebut menutup layanannya karena suatu hal, maka kita masih punya cadangan data di platform yang lain.