🎵 New Song Release: Ajizak – Gaza Terluka feat. Zara 🇵🇸  – ▶️Play Now

Canva Akuisisi Software Desain Grafis Affinity

Aji Zakaria

Hari ini, 26 Maret 2024 platform design tool populer Canva, baru saja secara resmi mengakuisisi Affinity, yaitu perusahaan yang membuat perangkat lunak atau software untuk kebutuhan desain grafis.

Affinity sendiri sampai saat ini masih menjadi aplikasi andalan saya untuk menggambar ilustrasi digital.

Dan kabar terbarunya, perusahaan Affinity kini sudah dibeli oleh perusahaan Canva.

software vector terbaik
Tampilan software Affinity Designer

Sekilas Tentang Canva

Canva merupakan platform desain grafis berbasis cloud dan device yang memudahkan para desainer ataupun pemula untuk membuat berbagai kebutuhan desain dengan menyediakan beragam template dan resource desain yang siap pakai.

Canva juga menyediakan beberapa versi aplikasinya yang dapat dijalankan di beberapa platform.

Dengan bergabungnya Affinity ke perusahaan Canva, tentunya akan semakin memperluas dukungan dan integrasi di antara kedua platform untuk memperkaya fitur-fiturnya.

Affinity sendiri saat ini memiliki 3 aplikasi desain untuk berbagai kebutuhan, di antaranya:

  • Affinity Designer
    Software desain berbasis vector untuk membuat logo, gambar ilustrasi, icon, layout UI/UX dan masih banyak lagi. Affinity Designer juga menjadi alternatif pesaing Adobe Illustrator.
  • Affinity Photo
    Software untuk editing gambar ataupun manipulasi foto. Sering dijadikan alternatif dari Adobe Photoshop. Dapat juga digunakan untuk menggambar digital dengan style digital painting menggunakan fitur brush.
  • Affinity Publisher
    Software untuk membuat page layout untuk kebutuhan publikasi baik digital maupun media cetak seperti buku, majalah, social media template, marketing material, hingga mockup website.

Ada Perubahan Apa Saja?

Untuk saat ini belum ada fitur atau perubahan apapun di antara keduanya.

Pengguna Affinity yang sudah membeli lisensi v2 masih akan mendapatkan free update untuk versi 2 iterasi terbaru selanjutnya secara gratis.

Harga lisensinya pun masih tetap sama seperti biasanya. Kita bisa membeli lisensi one time payment sekali bayar, tanpa perlu berlangganan/subscription bulanan.

Untuk perubahan di masa mendatang, Affinity mengatakan bahwa mereka akan mengintegrasikan beberapa fiturnya dengan Canva agar pengguna bisa dengan mudah mengakses berbagai macam assets yang ada di Canva dengan fitur sinkronisasinya melalui akun pengguna.

Semoga saja Affinity masih tetap konsisten dengan payment modelnya yang cukup hanya dengan sekali bayar untuk dapat menggunakannya.

Mengingat, ini juga lah yang menjadikannya cukup populer sebagai alternatif dari Adobe yang lebih terjangkau, ringan dan mudah digunakan, serta juga memiliki fitur lengkap yang cukup efisien bagi para desainer dan juga ilustrator.

Oh iya, sedikit gambaran tentang aplikasi Affinity yang sering saya gunakan untuk menggambar digital art yang saya posting di akun Instagram @ajizakaria

Follow:
Translating Ideas into Art 🇵🇸 🇮🇩
Leave a comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *