Sebagian dari pembaca Teksnologi mungkin pernah mengalami ketika ingin berbelanja online atau membeli produk tertentu yang berasal dari situs luar negeri dengan menggunakan kartu debit atau kartu kredit virtual (VCC), namun transaksinya gagal atau ditolak dengan alasan yang kurang begitu jelas meskipun saldo yang kita punya tidak kurang dari jumlah transaksi.
Masalah ini terutama paling sering kita jumpai ketika ingin memasang iklan di platform Facebook Ads atau media internet lainnya.
Ternyata salah satu faktor yang perlu diperhatikan adalah BIN (Bank Identification Number).
Apa itu BIN?
“BIN” adalah singkatan dari “Bank Identification Number,” yaitu nomor identifikasi yang unik yang terdapat pada kartu kredit atau kartu debit. Fungsi BIN pada kartu kredit melibatkan beberapa aspek:
- Identifikasi Institusi Keuangan:
BIN digunakan untuk mengidentifikasi lembaga keuangan yang mengeluarkan kartu. 6 hingga 8 digit pertama dari nomor kartu kredit menunjukkan BIN dan menyediakan informasi tentang penerbit kartu. - Pengamanan Transaksi:
BIN juga membantu dalam proses verifikasi keaslian transaksi. Sistem pembayaran menggunakan BIN untuk memeriksa apakah kartu tersebut valid dan apakah lembaga keuangan yang mengeluarkannya mendukung transaksi tertentu. - Penentuan Jenis Kartu:
BIN dapat memberikan informasi tentang jenis kartu, seperti kartu kredit, kartu debit, atau kartu prabayar. Hal ini membantu dalam memproses transaksi dan menentukan cara pengelolaan pembayaran. - Penentuan Wilayah Geografis:
Digit pertama dari BIN dapat menunjukkan wilayah geografis atau negara di mana kartu itu diterbitkan. Ini membantu dalam menentukan aturan dan batasan transaksi berdasarkan lokasi geografis. - Pengendalian Risiko dan Keamanan:
BIN digunakan dalam strategi keamanan untuk mengenali potensi kegiatan penipuan. Sistem dapat membandingkan BIN dengan pola transaksi historis dan mendeteksi pola yang mencurigakan.
Dengan demikian, BIN pada kartu kredit memiliki peran kunci dalam memfasilitasi proses transaksi, mengidentifikasi penerbit kartu, meningkatkan keamanan, dan membantu lembaga keuangan dalam mengelola risiko.
Advanced BIN Checker Tool with PULSE
Nah, berkaitan dengan BIN, ada salah satu tool yang bisa kita gunakan untuk mengecek validitas nomor BIN dan IIN (Issuer Identification Number) pada kartu untuk melihat berapa persen presentasi disetujui atau ditolak secara realtime.
Tool online ini dirilis oleh penyedia kartu kredit virtual (VCC) dari PST.NET.
Fitur-fiturnya dapat digunakan untuk mengecek:
- Pemrosesan pembayaran (Visa, Mastercard, dll)
- Bank penerbit (Citi, Wells Fargo, TD, dll)
- Negara penerbit
- Jenis kartu (Kredit atau Debit)
- Jenis kartunya (Standard, Classic, Gold, Platinum, dll)
- Persentase transaksi yang disetujui dan ditolak*
- Pembelanjaan rata-rata per kartu*
- Ambang batas penagihan*
Untuk pengecekan BIN bisa digunakan untuk beragam kartu secara umum. Sedangkan untuk yang ditandai dengan (*) secara khusus hanya untuk kartu yang dikeluarkan dari website PST.NET itu sendiri.
Jika ingin mencobanya, kamu bisa mengunjungi website tersebut pada halaman berikut: Advanced BIN Checker.
Tool ini cukup menarik, karena kita bisa melihat informasi berapa besar presentasi penolakan dan persetujuan suatu kartu ketika kita menggunakan nomor BIN yang tertera pada platform online.
Tidak hanya Facebook saja, tool ini juga mendukung verifikasi untuk platform lain seperti Google Ads, TikTok Ads, Twitter X, serta banyak platform media internet lainnya.
Terdapat lebih dari 500.000+ nomor BIN unik yang ada di dalam database mereka dan akan terus diperbarui setiap harinya (daily updates).
Nah, demikianlah informasi mengenai apa itu BIN dan IIN pada kartu kredit dan juga kartu debit. Semoga bermanfaat.