🎵 New Song Release: Ajizak – Gaza Terluka feat. Zara 🇵🇸  – ▶️Play Now

Bard: Fitur AI Buatan Google Untuk Menandingi ChatGPT

Aji Zakaria

Hanya dalam waktu 2 bulan setelah diluncurkan, menurut data analisis dari Similarweb diperkirakan bahwa ChatGPT telah memiliki lebih dari 100 juta pengguna aktif 👏.

Hal ini bukan tanpa alasan, karena kehadiran ChatGPT dengan teknologi AI memang terbilang fenomenal untuk bersaing dengan Google Search 🔥.

Kemampuan ChatGPT untuk menjawab pertanyaan apapun yang kita ajukan, bisa dijawab dengan instan, mudah dipahami dan juga sangat informatif, membuatnya berhasil menarik perhatian pengguna internet di seluruh dunia.

Sekedar informasi bagi kamu yang belum tahu apa itu ChatGPT: ChatGPT adalah chatbot yang dikembangkan dengan teknologi kecerdasan buatan (AI – Artificial Intelligence) oleh perusahaan OpenAI yang didukung juga oleh Microsoft.

ChatGPT dapat digunakan untuk menjawab pertanyaan apapun yang kita ajukan, entah itu pengetahuan umum, sains, sejarah hingga bisa digunakan untuk mendapatkan saran dan ide konten, seperti menulis artikel, lagu, puisi, perhitungan matematika, hingga bahasa pemrograman komputer.

Karena itulah beberapa ahli di bidang teknologi bahkan menyebutkan bahwa kehadiran ChatGPT akan berpotensi untuk menyaingi dominasi mesin pencari buatan Google.

apa itu chatgpt

Namun, nyatanya Google tidak tinggal diam begitu saja, mereka menanggapinya dengan cukup serius. Bahkan para pendiri Google pun sampai ikut turun tangan.

Menjawab akan hal itu, CEO Google, Sundar Pichai mengumumkan melalui blog resmi Google bahwa mereka tengah mengembangkan teknologi serupa ChatGPT yang nantinya akan dimasukan ke dalam fitur Google Search.

Fitur bot AI buatan Google tersebut bernama: Bard.

Google sendiri sebenarnya sudah mengimplementasikan teknologi AI sejak beberapa tahun yang lalu pada berbagai produknya.

Salah satunya adalah melalui experiment dalam project LaMDA (Language Model for Dialogue Applications).

Hanya saja, untuk model AI yang fenomenal seperti ChatGPT, Google memang agak lambat karena baru mengembangkannya saat ini.

Bard buatan Google saat ini sedang dikembangkan dan diuji coba oleh beberapa tester secara terbatas.

Namun, chatbot Bard buatan Google ini diklaim akan segera dirilis untuk publik dalam waktu beberapa minggu ke depan melalui Google Search.

Google sudah merilis video demonya, di mana ketika pengguna mengajukan pertanyaan, maka informasi jawabannya akan langsung ditampilkan pada bagian atas mesin pencari.

Sebagai contoh, kita meminta Google untuk menjelaskan tentang “James Webb Space Telescope” dari NASA kepada anak 9 tahun.

Terlihat bahwa jawaban yang diberikan Bard cukup bagus seperti halnya ChatGPT. Topik pembahasan yang kompleks bisa dibuat ringkas dan mudah dipahami sesuai dengan instruksi sebelumnya yang menginginkan penjelasan untuk anak 9 tahun.

Dalam video tersebut Google baru hanya menunjukannya dalam bahasa Inggris, tetapi kami yakin nantinya jika sudah dirilis ke publik, dukungan untuk bahasa lain (termasuk bahasa Indonesia) pasti akan tersedia.

Mungkinkah Bard Buatan Google Bisa Lebih Canggih dari ChatGPT?

Jika melihat segala sumber daya dan kapasitas yang dimiliki oleh Google saat ini (memiliki database jutaan website dan triliunan halaman web yang di-index), seharusnya bisa saja Bard buatan Google akan bisa menandingi atau mungkin jauh lebih canggih dari ChatGPT nantinya.

Belum lagi jika dikombinasikan dengan sistem crawl yang bisa mengindeks website dengan cepat, maka ada kemungkinan informasi yang disajikan oleh Bard di Google Search akan lebih up to date (karena saat ini ChatGPT masih terbatas untuk urusan konten yang sifatnya up to date) seperti berita terkini (news) ataupun yang menyangkut event tertentu yang sedang trending.

Bagaimana menurutmu? Akankah Bard bakal lebih canggih dari ChatGPT nantinya?

Bing dengan ChatGPT VS Google dengan Bard 🤗👍

Follow:
Translating Ideas into Art 🇵🇸 🇮🇩
Leave a comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *