Foto yang biasa-biasa saja, akan jadi menarik ketika mendapatkan sentuhan editing yang kreatif. Bahkan mungkin juga bisa bertransformasi menjadi sebuah karya seni yang menakjubkan mata.
Contoh saja pada gambar di bawah ini yang merupakan hasil editing dari penggabungan beberapa foto yang dibuat oleh Fabio Araujo.
Keren kan? Semua itu bisa dilakukan dengan bantuan dari aplikasi editing foto.
Seiring berjalannya waktu dan perkembangan teknologi, aplikasi-aplikasi tersebut juga semakin canggih fiturnya. Bahkan sudah memanfaatkan teknologi kecerdasan buatan atau AI (Artificial Intelligence).
Langsung saja, di sini saya akan merekomendasikan beberapa aplikasi foto editor dan manipulasi foto terbaik tahun ini.
Adobe Photoshop
Bisa dibilang Photoshop adalah rajanya di industri desain grafis dan photo editing hingga saat ini. Software ini telah menjadi standar industri yang banyak digunakan oleh kalangan profesional.
Saking lengkap fiturnya, membuatnya bisa diandalkan untuk mengerjakan berbagai proyek desain dan editing. Bahkan juga bisa digunakan untuk menggambar digital atau digital painting.
Di tahun sebelumnya, Photoshop sudah menghadirkan beragam fitur editing baru dengan teknologi AI yang cukup canggih.
Nah, salah satu seniman digital yang terkenal cukup jago dalam memanipulasi foto dengan menggunakan Photoshop adalah Benny Productions. Dia sering membagikan bagaimana proses dan pengerjaan karyanya itu di YouTube.
Affinity Photo
Affinity Photo hadir sebagai aplikasi pesaing dari Adobe Photoshop. Fitur dan inovasi yang hadirkannya mampu menyaingi beberapa fitur umum yang ada di Photoshop.
Hebatnya lagi, Affinity Photo memiliki file size yang jauh lebih kecil serta lebih ringan dijalankan jika dibandingkan dengan Adobe Photoshop. Terutama pada spesifikasi hardware yang rendah.
Bahkan juga bisa membuka sekaligus mengedit file PSD milik Adobe Photoshop.
Untuk harga lisensinya juga jauh lebih murah. Inilah salah satu faktor yang mendorong banyak kalangan profesional beralih menggunakan software ini sebagai alternatif terbaik dari Adobe Photoshop yang cepat dan simple.
Adobe Lightroom
Aplikasi ini digunakan untuk mengubah berbagai warna di dalam foto. Misalnya kita ingin mengubah background langit agar terlihat menjadi lebih biru, membuat warna daun atau tanaman yang hijau menjadi kuning, atau mengubah warna kulit agar terlihat lebih cerah.
Itulah beberapa contoh kecil dan kemampuan color grading di Adobe Lightroom yang memang sering digunakan dalam dunia fotografi untuk membuat foto agar terlihat menjadi lebih dramatis dan menarik.
Luminar
Fitur-fitur yang ada di Luminar cukup canggih karena mengandalkan bantuan teknologi A.I (kecerdasan buatan). Software ini sangat cocok digunakan untuk kebutuhan fotografi.
Berkat teknologi A.I yang serba otomatis, baik pemula atau profesional bisa menggunakannya dengan mudah. Untuk mengaktifkan fungsi editing kita hanya perlu menggeser-geser slidernya saja dan perubahannya pun akan langsung ditampilkan.
Foto landscape pemandangan alam atau portrait seseorang bisa dioptimasi dengan mudah di Luminar.
Kelebihan lainnya adalah Luminar juga bisa terintegrasi dengan Adobe Photoshop dan Adobe Lightroom sebagai plugin.
PaintShop Pro
Aplikasi ini dibuat oleh Corel dan menjadi pesaing dari Adobe Photoshop.
PaintShop Pro menghadirkan beragam teknologi A.I yang unik ke dalam aplikasi mereka. Salah satunya adalah AI Upsampling yang memungkinkan perbesaran resolusi foto tanpa menghilangkan detail ataupun menurunkan kualitasnya secara signifikan.
Ada juga fitur PhotoMirage™ Express yang bisa membuat beberapa objek pada sebuah foto menjadi animasi bergerak seperti halnya cinemagraph. Hasil outputnya bisa disimpan ke dalam format video.
Selain untuk kebutuhan editing dan fotografi, aplikasi ini juga bisa diandalkan untuk kebutuhan desain grafis dan digital painting untuk membuat karya ilustrasi.
Topaz Studio
Aplikasi ini dibuat khusus untuk kebutuhan editing dan fotografi. Terdapat beberapa fitur enhancement seperti adjustment, filter, masking, texture, contrast precision, sharpen, AI Clear, dan lain-lain.
Tampilan dan fiturnya disajikan dengan lebih simple agar dapat dengan mudah digunakan.
Selain Topaz Studio, perusahaan ini juga merilis beberapa aplikasi lainnya dengan teknologi AI secara terpisah. Seperti Gigapixel AI, Sharpen AI, DeNoise AI, Video Enhance AI, Mask AI, Adjust AI, dan JPEG to RAW.
Gigapixel AI
Fitur dari aplikasi buatan TopazLabs ini cukup menarik. Mereka mengandalkan teknologi AI yang memungkinkan perbesaran resolusi foto hingga 600% tanpa mengurangi kualitas gambarnya.
Hebatnya lagi, foto yang ngeblur juga bisa dipertajam berkat adanya teknologi AI dan machine learning.
ON1 Photo RAW
Sesuai dengan namanya, aplikasi yang satu ini dikhususkan untuk kebutuhan editing foto terutama dalam bidang fotografi. ON1 Photo RAW dapat mengolah dan mengedit format foto berbasis RAW dari beragam jenis kamera.
Terdapat berbagai fungsi editing foto untuk kebutuhan fotografi, seperti foto landscape, travel, potrait, wedding, food, architecture, adventure, product, dll.
Ada juga fungsi organizer, masking, filter, enhancement, dan color grading dengan mengandalkan teknologi AI.
Capture One
Aplikasi ini menawarkan fungsi editing untuk kebutuhan fotografi. Terdapat beragam fitur adjustment dan color grading. Dapat mengolah dan mengedit format foto RAW.
Ada juga Speed Tool untuk memproses editing dengan shortcut cepat di keyboard tanpa harus menggeser slider menggunakan mouse.
Selain itu juga dapat menghilangkan objek di dalam foto dengan menggunakan fitur masking.
PhotoWorks
Aplikasi ini menggunakan teknologi AI untuk mendeteksi jenis foto yang kita miliki. Fitur smart auto correction-nya dapat menganalisa dan memperbaiki color balance, exposure, dan dynamic range pada foto.
Ada juga fitur untuk retouch foto potrait atau selfie yang bernama Magic Potrait.
Beberapa fitur andalannya yaitu bisa mengedit skin atau kulit wajah agar terlihat menjadi lebih mulus, mengubah warna bola mata, memutihkan gigi, dan lain-lain selayaknya makeup virtual.
Terdapat juga fungsi untuk mempertajam foto dan menghilangkan objek yang tidak diinginkan di dalam foto.
inPixio Photo Studio
Aplikasi editing foto ini bisa menghapus background foto dengan mudah dan cepat. Bisa juga menghilangkan objek foto yang tidak diinginkan dengan cara yang simple.
Selain itu ada juga fitur auto image correction dan color effect dengan fungsi LUT.
Tampilannya dibuat sederhana dan simple agar lebih mudah digunakan.
PhotoDirector 365
Aplikasi ini dikembangkan oleh perusahaan Cyberlink yang juga dikenal dengan mengembangkan aplikasi video editor.
PhotoDirector 365 punya slogan “Turn Photos Into Art”, di mana kita bisa mengubah foto menjadi sebuah karya seni. Untuk itulah mereka menyediakan beragam fitur untuk kebutuhan editing dengan teknologi AI.
Misalnya Photo Animation, kita bisa membuat objek foto menjadi animasi bergerak sesuai dengan arah pergerakan yang kita inginkan. Ada juga fitur untuk menghapus background, menghilangkan objek, AI Sky Replacement, Dispersion Effect (membuat pancaran animasi particle pada objek foto), color grading, LUT, dan masih banyak lagi.
ACDSee Photo Studio
Selain berfungsi untuk editing foto, software ini juga memiliki fitur manajemen foto yang unik dibandingkan dengan software lainnya.
Adanya fitur Face Detection dan Facial Recognition memungkinkan aplikasi bisa mendeteksi wajah seseorang di dalam foto untuk kita tandai dan beri nama. Supaya memudahkan kita mencarinya jika jumlah foto yang kita punya sudah terlalu banyak. Fitur ini akan sangat berguna bagi para fotografer yang sering kali memfoto banyak model.
Untuk color grading, tersedia fitur Color Wheels yang bisa mengubah-ubah warna hanya dengan memutar dan menggesernya saja.
DxO PhotoLab
Aplikasi editing foto ini juga mengandalkan teknologi AI untuk menganalisa dan memperbaiki foto secara otomatis.
Contohnya saja pada fitur DxO DeepPRIME yang bisa menghilangkan digital noise pada foto secara otomatis. Ada juga fitur optical correction yang bisa menganalisa ketajaman foto, adanya vignette, dan distorsi lensa.
Untuk retouching foto, tersedia fitur U Point Technology. Kita hanya tinggal mengklik bagian yang ingin diubah parameternya seperti contrast, brightness, saturation, dan opsi adjustment lainnya dengan menggunakan slider.
Penutup
Penggunaan teknologi AI atau kecerdasan buatan menjadi nilai jual dari aplikasi editing foto di era saat ini. Foto hasil editan tidak melulu berkonotasi negatif. Semua kembali lagi pada kebutuhan. Karena editing foto sudah biasa digunakan dalam industri fotografi saat ini.
Bahkan juga bisa memiliki nilai jualnya tersendiri sebagai sebuah karya seni yang bisa digunakan untuk industri kreatif, marketing, produk, atau konten media sosial.
Nah, setiap aplikasi tentu mempunyai ciri khas dan fitur uniknya tersendiri. Jadi tinggal kita sesuaikan saja dengan kebutuhan.
Bacaan selanjutnya: