Action Camera atau dalam bahasa Indonesia dikenal dengan nama kamera aksi adalah jenis kamera kecil yang biasa digunakan untuk merekam aktivitas olahraga ekstrim ataupun kegiatan outdoor.
Misalnya untuk merekam aktivitas bersepeda, berselancar, menyelam di laut, motovlog, ski, balapan, dan kegiatan lainnya.
Karena dirancang khusus untuk kegiatan outdoor dan olahraga, kamera ini memiliki dimensi yang kecil dan bobot yang sangat ringan.
Action Camera untuk fotografi
Tidak hanya untuk merekam video, saat ini action camera juga populer digunakan untuk fotografi. Dalam artian, kamera ini sudah lumrah dibawa bepergian atau jalan-jalan untuk mengabadikan momen liburan.
Dengan ciri khasnya yang memiliki lensa dengan sudut yang luas (wide angle lens) menjadikan kamera ini bisa menangkap sudut area foto dengan pemandangan yang lebih luas.
Action Camera Terbaik dan Terpopuler Periode 2020
Teksnologi akan memberikan referensi kamera aksi terbaik dan paling populer yang sedang trending di pasaran saat ini.
Ada 10 kandidat produk yang menurut kami cukup layak untuk dipertimbangan jika kamu berniat ingin membeli action camera. Berikut ini urutan action camera terbaik berdasarkan tingkat popularitasnya di dunia, beserta fitur, dan spesifikasi yang ditawarkan:
- GoPro Hero 9 Black
- DJI Osmo Action
- YI 4K+
- SJCAM SJ8 Pro
- YI 4K
- Xiaomi Mijia 4K
- YI Lite
- DJI Osmo Pocket
Semua kamera tersebut masing-masing sudah mempunyai fitur:
- Electronic image stabilization (EIS) untuk menstabilkan perekaman video.
- Layar sentuh (touchscreen).
- Bluetooth dan WiFi, untuk mengendalikan dan mengontrol kamera melalui remote ataupun smartphone.
Fitur-fitur tersebut memang seakan sudah menjadi fitur basic yang wajib ada pada action camera terbaik di era sekarang ini. Di samping itu, masing-masing kamera juga mempunyai fitur tersendiri yang menurut kami cukup menarik untuk dibahas.
Simak ulasannya di bawah ini:
GoPro Hero 9 Black
Di urutan pertama, kamera dari GoPro menempati posisi ini. Terkenal akan kualitas dan durabilitasnya yang sudah teruji, menjadikan kamera GoPro sering kali dipakai oleh para profesional di berbagai ajang olahraga ekstrim kelas dunia.
Hingga saat ini, kamera GoPro sudah mencapai seri ke 8, di mana kamera ini mempunyai banyak perbaikan fitur dan inovasi terbarunya.
Hasil video dari GoPro Hero 9 bisa tetap stabil dari guncangan yang ekstrim
GoPro Hero 9 mulai dirilis di pasaran pada September 2020. Salah satu fitur terbaru yang menjadi fitur unggulan dari GoPro Hero 9 adalah sensor kamera baru 20 MP yang bisa merekam video 5K di 30 fps dan 4K di 60 fps.
HyperSmooth 3.0 – Sudah ngga jaman lagi merekam video goyang-goyang gemetaran!
Bahkan saking stabilnya, seakan-akan kamera ini menggunakan perangkat gimbal. Hal ini yang membuat pihak GoPro percaya diri untuk mengatakan “Shaky video is dead!”.
Cocok bagi yang sering melakukan olahraga ekstrim, misalnya seperti olahraga sepeda downhill atau mountain biking. Fitur stabilisasi terbaru ini juga sangat berguna jika ingin memasangkan GoPro Hero 9 ke perangkat drone.
Sekarang Ada Layar Untuk Selfie dan Lampu Kamera
Di versi GoPro Hero 9 terbaru ini, pengguna bisa melakukan selfie karena sudah terdapat layar LCD di bagian depan. Tentunya, kemampuan GoPro 9 ini sangat berguna untuk para vlogger dan juga Youtuber, karena kamera ini bisa dimaksimalkan fungsinya dengan menambahkan Mod yang dijual terpisah.
Penasaran dengan fitur-fitur keren yang ada di GoPro Hero 9 ? Simak videonya berikut ini:
GoPro Hero 9 bisa merekam video 5K hingga 30 fps
GoPro Hero 9 memiliki sensor kamera sebesar 20 MP.
GoPro Hero 9 mampu merekam video resolusi 5K di 30 fps, 4K hingga 60 fps dan resolusi Full HD di 240 fps, membuat video slow-motion di GoPro Hero 9 akan terlihat sangat halus.
GoPro Hero 9 sudah anti air
Sama seperti versi sebelumnya, Hero 8. GoPro Hero 9 mampu dibawa menyelam tanpa menggunakan casing anti air (waterproof-housing).
Gopro Hero 9 mendukung fitur RAW untuk foto yang menawan
Untuk fotografi, tidak perlu diragukan lagi. Hasil foto dari GoPro Hero 9 terbilang cukup menawan. Hal ini berkat adanya fitur HDR SuperPhoto 3.0 yang bisa otomatis menganalisa dan memberikan hasil foto dengan dynamic range yang lebih baik.
Selain itu, yang tidak kalah pentingnya untuk urusan fotografi adalah sudah mendukungnya foto dengan format RAW. Tentunya hasil foto dari GoPro Hero 8 ini juga akan bisa semakin dimaksimalkan lagi.
Fitur RAW memang menjadi favorit para fotografer. Apalagi untuk kamu yang suka jalan-jalan travelling pasti ingin mengabadikan momen-momen menarik di tempat yang kamu kunjungi untuk dibagikan dan upload ke media sosial seperti Instagram.
Voice Control dan Live Streaming di GoPro Hero 9
Selain itu juga, GoPro Hero 8 bisa digunakan untuk live streaming ke media sosial seperti Youtube, Facebook, ataupun Instagram. Selain layar touchscreen, terdapat fitur perintah suara untuk memudahkan pengoperasian kamera, baik itu merekam video ataupun mengambil foto.
TimeWarp 3.0
Membuat video timelapse dan hyperlapse menjadi semakin menarik. Di versi terbaru ini, sekarang bisa diatur hanya dengan sekali sentuh. Pengguna bisa menentukan di momen mana kamera mempercepat video ataupun memperlambat gerakan timelapse menjadi slow motion.
Night Lapse
Video timelapse pada malam hari akan terlihat lebih detail dan terang.
Digital Lenses
Mengganti mode lensa kamera dapat langsung terlihat perubahannya di layar monitor dengan sekali sentuhan.
LiveBurst
Mampu mengambil 90 foto secara simultan dalam waktu 1,5 detik. Sehingga kita bisa memilih mana foto yang terbaik.
Harga GoPro Hero 9
Belum resmi masuk ke Indonesia, akan segera diperbarui infonya di September 2020 ini.
DJI Osmo Action
Di urutan pertama, ada kamera pendatang baru besutan DJI. Kamera bernama Osmo Action ini baru dirilis pada Mei 2019, akan tetapi layak dinobatkan sebagai “game changer” berkat fitur-fitur terbaru yang dihadirkannya.
Fitur Unggulan: Bisa Selfie berkat layar kedua
Salah satu fitur terbaru sekaligus menjadi nilai jual dari Osmo Action adalah layar kedua yang bisa digunakan untuk selfie.
4K 60 fps dan 8x Slow Motion
Osmo Pocket mampu merekam video hingga resolusi 4K di 60 fps dan Full HD hingga 240 fps yang bisa menghasilkan 8x slow motion.
Untuk hasil foto, kamera ini juga mendukung gambar RAW dengan format .DNG. Sehingga hasil fotonya akan bisa dimaksimalkan lagi untuk membuatnya terlihat lebih menawan. Fitur timelapse-nya juga punya beberapa shooting mode yang menarik.
HDR Video: Gambar lebih dramatis
Hasil video pada Osmo Action ini juga akan lebih menawan berkat adanya fitur HDR Video. Fitur ini bisa menampilkan detail antara area gelap dan terang dengan dynamic range yang lebih luas. Sehingga hasil tangkapan gambar pada video terlihat lebih dramatis.
RockSteady: Stabil dari guncangan seperti menggunakan gimbal
Fitur ini memungkinkan perekaman video pada Osmo Action akan tetap terlihat stabil dari guncangan tanpa harus menggunakan perangkat gimbal.
Tahan air hingga 11 meter
Osmo Action bisa dibawa menyelam hingga kedalaman 11 meter tanpa menggunakan casing tambahan.
Yi 4K+
Harganya murah, tapi kualitasnya bagus
Jika ditanya apa yang menjadikan YI 4K Plus bisa begitu spesial adalah “harganya, baru kemudian fiturnya”. Mengapa?
Itu karena YI 4K+ dijual hanya setengah dari harga GoPro 6/7, tetapi mempunyai fitur yang identik yang bahkan di beberapa sisi mampu mengungguli GoPro Hero 5 dan Hero 6.
Pada awal rilisnya, YI 4K+ bahkan menjadi action camera pertama di dunia yang mampu merekam video dengan resolusi 4K hingga 60 fps dan Full HD hingga 120 fps. Selangkah lebih maju dari kompetitornya, GoPro, ketika itu.
YI 4K+ mampu merekam video 4K hingga 60 fps
Dibekali dengan processor chipset Ambarella H2 dan sensor kamera SONY IMX377 dengan resolusi 12 MP, YI 4K+ mampu menghasilkan kualitas video dan foto yang cukup menawan.
YI 4K+ support RAW
Terlebih, YI 4K+ juga sudah mendukung format foto RAW yang menjadikan hasil fotonya akan bisa dimaksimalkan lagi untuk bersaing dengan GoPro.
YI 4K+ bisa live streaming dan mendukung perintah suara
Sama seperti GoPro Hero 7, kamera YI 4K+ bisa digunakan untuk live streaming ke media sosial. Touchscreen dengan layar 2,2 inch dan juga sudah mendukung fitur voice control atau perintah suara semakin memudahkan kamera ini untuk dioperasikan.
YI 4K+ bisa diajak menyelam, tapi. . .
Berbeda dengan GoPro Hero seri 2018, seri 6 dan seri 7 yang sudah anti air tanpa perlu memakai casing tambahan. YI 4K+ juga bisa diajak menyelam namun harus menggunakan casing waterproof housing. Untungnya, casing tersebut sudah disertakan dalam paket penjualan.
Harga YI 4K+
Di toko online, YI 4K+ dijual di kisaran harga Rp. 2,8 Jutaan.
SJCAM SJ8 Pro
Cukup bersaing dengan kompetitornya, SJCAM menggunakan sensor kamera 12 MP dari SONY IMX377.
Sensor yang sama digunakan juga oleh YI 4K dan YI 4K+. Namun, SJCAM SJ8 Pro menggunakan chipset Ambarella seri H22 S85.
Mampu merekam video 4K hingga 60 fps dan Full HD hingga 120 fps.
Mengenai perbedaan dari Ambarella H2 dan H22 dapat dilihat di halaman ini
Kualitas gambar dari SJCAM SJ8 Pro setara dengan YI 4K+
Karena menggunakan chipset dan sensor yang identik, kedua kamera ini sangat bersaing. Baik dari segi harga, spesifikasi, dan kualitas gambar yang dihasilkan.
Secara keseluruhan, bisa dibilang bahwa hasil gambar dari SJ8 Pro perbandingannya 11/12 dengan YI 4K.
SJCAM SJ8 Pro support RAW
SJ8 Pro sudah mendukung format RAW. Jadi kita bisa lebih memaksimalkan lagi hasil foto dari kamera ini. Sama seperti GoPro dan YI 4K.
SJCAM SJ8 Pro bisa dibawa menyelam
SJ8 Pro bisa dibawa menyelam dengan kedalaman sekitar 30 meter dengan menggunakan casing waterproof yang sudah disediakan dalam paket penjualan.
Sudut pandang kamera SJCAM SJ8 Pro cukup luas
FOV (Field of View) dari SJ8 Pro adalah sebesar 170°. Ini berarti lebih luas dari kompetitornya, GoPro dan YI 4K+ yang hanya 155°. Dengan begitu, SJ8 Pro bisa menangkap sudut gambar yang lebih luas ke dalam layar.
Layar touchscreen-nya yang berukuran 2.33 inchi menggunakan tipe LCD IPS seperti yang digunakan oleh kebanyakan smartphone saat ini.
Harga SJCAM SJ8 Pro
Di toko online, saat ini SJ8 Pro dijual di kisaran harga Rp. 2,8 Jutaan.
YI 4K
YI 4K, adalah “saudara kandung” dari YI 4K+.
YI 4K mampu merekam video dengan resolusi 4K namun hanya sampai 30 fps. Berbeda dengan YI 4K+ yang bisa merekam hingga 60 fps dan Full HD 120 fps.
Kualitas gambar dari YI 4K cukup menawan
Walau murah, kualitas gambar yang dihasilkan dari YI 4K tidak perlu diragukan lagi. Dikarenakan menggunakan sensor gambar yang sama dengan yang digunakan oleh YI 4K+, yaitu SONY IMX377 dengan resolusi 12 MP. Untuk kualitas fotonya, sama indentiknya dengan YI 4K+. Bahkan sangat bisa bersaing dengan GoPro.
YI 4K support RAW
Baiknya lagi, YI 4K juga sudah mendukung format RAW. Jadi hasil fotonya akan bisa kita maksimalkan lagi.
Bisa live streaming di YI 4K
YI 4K menawarkan kemampuan untuk live streaming ke media sosial seperti Facebook dan juga Youtube.
Layar dan lensa YI 4K
YI 4K menggunakan layar touchscreen 2.19 inchi dengan lapisan kaca Gorilla Glass. Sehingga lebih kuat dan tahan terhadap goresan. Sudut pandang lensanya adalah 160°, sedikit lebih luas dari saudaranya, YI 4K+.
Harga YI 4K
Saat ini YI 4K bisa didapatkan dengan harga sekitar Rp. 2 juta saja. Jika ditanya apakah kamera ini layak untuk dibeli? Menurut kami adalah iya. Melihat harganya yang murah akan tetapi bisa menghasilkan video dan foto dengan kualitas yang bagus.
Xiaomi Mijia 4K
Xiaomi adalah perusahaan teknologi yang tidak hanya merilis smartphone saja. Mereka sudah mengeluarkan berbagai macam produk elektronik, termasuk action camera.
Xiaomi Mijia 4K terbilang spesial. Karena dengan harga Rp. 1 Jutaan saja sudah dilengkapi dengan spesifikasi yang cukup bersaing dengan action camera yang harganya jauh lebih mahal darinya.
Video 4K di 30 fps
Xiaomi Mijia 4K menggunakan sensor SONY IMX317 dan chispet Ambarella A12S75 yang mampu merekam video hingga resolusi 4K di 30 fps dan Full HD di 120 fps.
Kualitas videonya tergolong bagus, cukup bersaing dengan YI 4K dan GoPro Hero 5.
Layar Mijia 4K lebih besar
Mijia 4K memiliki layar LCD touchscreen dengan ukuran 2.4 inchi. Layar ini tergolong cukup besar jika dibandingkan dengan action camera yang lain.
Namun sudut pandang lensanya hanya 145˚. Sedikit lebih kecil jika dibandingkan action camera lainnya.
Kamera 8 MP, support RAW
Resolusi kamera dari Mijia 4K hanya 8 MP, tapi sudah mendukung format RAW. Dengan begitu hasil fotonya masih bisa dimaksimalkan lagi supaya tetap terlihat menawan.
Bisa dibawa menyelam
Xiaomi Mijia 4K juga bisa dibawa menyelam dengan menggunakan casing waterproof. Namun casing waterproof tersebut masih harus dibeli secara terpisah karena tidak disertakan di dalam paket penjualannya.
Harga Xiaomi Mijia 4K
Harga Mijia 4K di pasaran saat ini adalah sekitar Rp. 1,5 Jutaan. Mijia 4K dapat ditemukan dengan mudah di beberapa toko online ternama di Indonesia.
Belum jelas apakah Mijia 4K sudah masuk secara resmi ke Indonesia. Melihat garansi yang diberikan oleh para penjual di berbagai toko online rata-rata berkisar hanya sampai 3 bulan saja.
YI Lite
“Kecil-kecil cabe rawit”. Mungkin istilah itu cukup pas untuk menggambarkan action camera dari YI Lite.
Harganya cukup bersaing dengan Mijia 4K, sedangkan kualitas gambarnya cukup bersaing dengan GoPro Hero 6.
Sensor kamera 16 MP di Yi Lite
YI Lite menggunakan sensor kamera dari SONY IMX206 dengan chipset Hisilicon Hi3556V100.
Kualitas gambar video dari YI Lite cukup bagus. Bahkan bisa menyaingi hasil gambar dari GoPro Hero 6.
Salah satu kelebihan dari YI Lite adalah punya beberapa mode pengambilan gambar. Untuk rentang harga 1 Jutaan, kamera ini menjadi yang terbaik di kelasnya saat ini untuk bersandingan dengan Mijia 4K.
Bisa 4K, tetapi. . .
Bisa dibilang fitur 4K di YI Lite tidak terlalu berguna, karena hanya mampu merekam sampai 20 fps saja. Dengan fps yang hanya segitu, sudah tentu hasil video di 4K di YI Lite akan terlihat patah-patah.
Namun YI Lite memang lebih optimal untuk pemakaian di resolusi Full HD 60 fps. Resolusi Full HD 60 fps untuk saat ini memang sudah cukup jika kamu mau me-ngupload hasil video dari YI Lite ke Youtube untuk jadi Youtuber.
Sayangnya, YI Lite belum support RAW
Kami akui, hasil video dan foto dari YI Lite memang bagus (2 jempol). Namun sayangnya belum ada fitur RAW pada action kamera ini.
YI Lite bisa dibawa menyelam
YI Lite bisa dibawa menyalam dengan menggunakan casing waterproof yang memang sudah disertakan dalam paket pembelian.
Aksesori YI Lite kompatibel dengan YI 4K dan YI 4K+
Karena didesain dengan bentuk dimensi yang sama, alhasil aksesoris untuk YI 4K dan YI 4K+ juga bisa digunakan di YI LITE.
Harga YI Lite
Di toko online, YI Lite dengan garansi resmi dijual di kisaran harga Rp. 1,4 Jutaan.
DJI Osmo Pocket
Kehadiran DJI Osmo Pocket mulai diumumkan pada November 2018 lalu, kemudian baru dirilis pada pertengahan Desember 2018.
DJI Osmo Pocket adalah salah satu model action camera pendatang baru yang cukup inovatif dan revolusioner di eranya saat ini. DJI Osmo Pocket memang mempunyai bentuk berbeda dari action camera yang sudah kita bahas sebelumnya.
Perekaman video menjadi sangat stabil berkat adanya Gimbal
Stabilisasi kamera menjadi salah satu fitur unggulan dari DJI Osmo Pocket. Jika GoPro cukup inovatif menghadirkan stabilisasi dengan model Optical Stabilization. Lain halnya dengan Osmo Pocket yang menggunakan konsep dengan model 3-Axis Gimbal Stabilization.
Artinya, DJI Osmo Pocket menyatukan perangkat kamera langsung ke perangkat gimbal. Uniknya, DJI mengemas kamera ini dengan bentuk yang cukup mungil.
Muat di saku celana
Model 3-axis mechanical gimbal yang ada pada kamera ini memang berbeda dari model gimbal pada umumnya. Terbilang revolusioner karena ukurannya yang mungil sangat mudah untuk disimpan di saku celana. Kamera ini memang cocok untuk dibawa bepergian. Dan tentu saja diperuntukan bagi siapapun yang ingin menangkap berbagai momen menarik di sekitar dengan cepat.
Kecil-kecil cabe rawit. Bisa rekam video 4K di 60 fps dan support RAW
DJI Osmo Pocket mampu merekam video hingga resolusi 4K di 60 fps. Dan full HD 1080p dan juga slow-motion video hingga 120 fps.
Untuk foto, kameranya mempunyai resolusi 12 MP dengan mengandalkan sensor 1/2.3-inch dan bukaan aperture f/2.0. Selain itu, kamera ini juga sudah support format RAW untuk mengoptimalkan lagi hasil fotonya agar terlihat lebih menawan.
ActiveTrack, bisa deteksi selfie dan pergerakan wajah
Salah satu fitur menarik dari DJI Osmo Pocket adalah ActiveTrack atau biasa disebut juga FaceTrack. Dengan fitur ini, kamera menggunakan sensor pendeteksi wajah sehingga posisi dan sorotan kamera akan bergerak mengikuti pergerakan objek agar tetap berada di tengah layar.
3×3 Panorama, untuk menangkap foto landscape atau pemandangan
Walau hanya punya sudut tangkapan layar 80° yang terbilang lebih sempit dari action camera lain, namun DJI Osmo Pocket bisa menangkap foto landscape lebih luas dengan menggunakan mode 3×3 panorama dengan cara membagi sudut dari ujung kiri ke kanan menjadi 3 bagian dan kemudian menggabungkannya menjadi 1 foto secara utuh.
Motionlapse
Fitur ini memungkinkan pengguna untuk membuat video timelapse. Yaitu merekam video berdurasi beberapa jam hanya menjadi beberapa detik (misalnya merekam pergerakan awan, hiruk pikuk suasana perkotaan, kendaraan, dsb). Uniknya, karena menggunakan gimbal, kameranya bisa melakukan pergerakan untuk memberikan efek yang lebih dramatis.
NightShot, foto malam hari terlihat lebih terang
DJI Osmo Pocket bisa mendeteksi scene di malam hari dan membuat hasil fotonya akan terlihat lebih terang pada kondisi kurang cahaya (low-light). Selain itu pengguna juga bisa menangkap gambar long exposure dengan menggunakan fitur Pro mode.
Harga DJI Osmo Pocket
Harga resmi DJI Osmo Pocket di Indonesia adalah Rp.5.999.000 (Rp.6 Jt kurang seribu)
Kesimpulan
Setelah membahas beberapa kelebihan dan kekurangan dari action camera tersebut. Kami akan berikan rekomendasi secara ringkas untuk memudahkanmu dalam menentukan pilihan.
Action Camera Terbaik Saat Ini
Dengan segala kelebihan dari fitur dan inovasi yang ditawarkan, terlebih belum dimiliki oleh action camera lain, maka GoPro Hero 9 kami nobatkan sebagai action camera terbaik saat ini.
Selain punya fitur dua layar yang bisa digunakan untuk selfie. GoPro Hero 9 juga punya fitur HDR Video untuk menghasilkan rekaman gambar yang menawan berkat dynamic range yang luas.
Selain GoPro Hero 9, kamera dari Osmo Action juga masih layak dinobatkan sebagai salah satu action camera terbaik saat ini.
Fitur RockSteady dan HyperSmooth pada Osmo Action dan juga GoPro 9 menjadi nilai jual yang spesial pada kamera ini. Kamu tidak perlu lagi menggunakan gimbal untuk menstabilkan rekaman videonya dari guncangan. Hasil foto pada GoPro Hero 9 juga menawan dengan adanya fitur HDR SuperPhoto.
Action Camera Terbaik Alternatif GoPro Hero 9
YI 4K+ dan SJCAM SJ8 Pro cukup layak dijadikan sebagai alternatif terbaik dari GoPro Hero 9. Hanya dengan setengah harga dari GoPro Hero 7, kita sudah bisa mendapatkan action camera dengan kualitas gambar yang menawan.
Action Camera Canggih, Muat di Saku Celana
Di kategori ini, DJI Osmo Pocket lah juaranya. Ukurannya yang sangat mungil tapi sudah dilengkapi dengan gimbal sebagai alat untuk menstabilkan gambar. Kamu bisa membawa kamera ini bepergian tanpa perlu repot menyiapkan space khusus untuk menaruhnya. Cukup masukkan ke kantung atau saku celana, dan jika ada momen menarik di sekitar yang ingin kamu abadikan, bisa dengan cepat kamu mengaksesnya dari saku celanamu.
Action Camera Terbaik yang Anti Air
Seri kamera dari GoPro bisa menjadi pertimbangan. GoPro Hero 2018, Hero 5, 6, 7 dan 8, sudah dapat dibawa menyelam tanpa perlu menggunakan casing waterproof tambahan.
Kamu bisa lebih tenang membawa kamera ini di berbagai kondisi. Cuaca hujan, melewati banjir, debu dan lumpur tidak akan terlalu menjadi halangan.
Action Camera Terbaik Harga 2 Jutaan
YI 4K menjadi yang terbaik di harga Rp. 2 Juta. Kualitas fotonya tidak perlu diragukan lagi. Karena menggunakan sensor yang sama dengan YI 4K+. Adanya dukungan RAW semakin menjadikan kamera ini layak untuk dijadikan action camera favorit yang terjangkau. Cocok untuk kamu yang lebih mementingkan foto ketimbang video 4K.
Action Camera Terbaik Harga 1 Jutaan
YI Lite bisa menjadi pertimbangan bagi yang mempunyai budget 1 Jutaan saja. Bahkan hasil videonya sudah cukup bagus bagi kamu yang ingin menjadi Youtuber.
Namun apabila kamu juga suka upload foto ke sosial media seperti Instagram misalnya, Mijia 4K bisa menjadi pilihan. Karena Mijia 4K sudah mendukung format foto RAW, memungkinkan kamu untuk memaksimalkan lagi hasil fotonya supaya terlihat lebih menawan. Bisa jadi dapat banyak like hanya dengan modal 1 Jutaan 🙂
4K atau Full HD?
Teknologi 4K memang sudah hadir ditengah-tengah kita saat ini. Namun implementasinya masih belum merata.
Setidaknya untuk saat ini, masih sangat jarang sekali pengguna komputer yang mempunyai layar monitor hingga resolusi 4K. Alhasil, resolusi Full HD lah yang masih menjadi primadona untuk saat ini.
Contoh saja Youtube, sebagai website untuk berbagi video terbesar di dunia. Rata-rata untuk setiap channel dari Youtuber populer di sana masih mengandalkan video kualitas Full HD pada channel mereka.
Jadi, sekali lagi menurut opini kami, setidaknya untuk saat ini action camera dengan kemampuan merekam video Full HD 60 fps sebenarnya juga sudah tergolong cukup. Baik itu untuk kebutuhan pribadi ataupun diupload ke media sosial. Namun memang semuanya tinggal disesuaikan saja dengan kebutuhan.
Nah itulah beberapa rekomendasi action camera terbaik versi Teksnologi. Jika ada yang ingin menambahkan atau ada yang ingin ditanyakan. Jangan sungkan untuk meninggalkan komentar kamu di bawah ini ya.
Update September 2020
Sudah ada GoPro Hero 9 dengan fitur menawan. Artikel terbaru mengenai action camera terbaik 2020 bisa di baca di halaman berikut:
