Mata minus, atau disebut juga dengan miopi, adalah kondisi di mana seseorang sulit untuk melihat objek yang jauh. Kondisi ini disebabkan oleh ketidakmampuan lensa mata untuk memfokuskan cahaya pada retina, sehingga gambar yang dilihat oleh mata menjadi terdistorsi.
Salah satu faktor penyebab mata minus (selain dari faktor genetik) salah satunya adalah kebiasaan menatap layar monitor atau gadget terlalu dekat dalam waktu yang lama, entah itu layar komputer, laptop, ataupun smartphone.
Untuk mencegah mata minus ketika menatap layar komputer dalam waktu lama, ada beberapa tips yang dapat dilakukan, antara lain:
1. Mengatur Jarak Pandang
Jarak ideal antara mata dan layar monitor adalah sekitar 50-76 cm atau sekitar satu hingga dua lengan tangan kita, tergantung pada ukuran layar. Semakin besar layar monitornya, semakin jauh jarak yang diperlukan.
Hindari mengatur monitor terlalu dekat dengan mata, karena dapat menyebabkan ketegangan pada mata dan berujung sakit kepala. Jangan juga terlalu jauh, karena dapat memperburuk ketegangan mata.
Namun, preferensi setiap individu akan dapat bervariasi tergantung pada faktor-faktor seperti kondisi mata, ukuran tubuh, dan kondisi pencahayaan.
Oleh karena itu, kita perlu melakukan penyesuaian secara mandiri sampai benar-benar terasa nyaman bagi mata kita.
2. Menerapkan Prinsip 20-20-20
Setiap 20 menit, berhenti sejenak dan fokuskan pandangan pada objek yang berjarak 20 kaki atau sekitar 6 meter selama 20 detik. Hal ini akan membantu merelaksasi mata dan mengurangi ketegangan pada mata.
3. Menjaga Posisi Tubuh dengan Benar
Pastikan posisi duduk kamu ergonomis dan nyaman. Jangan terlalu dekat atau terlalu jauh dari layar, dan pastikan posisi kepala dan leher tidak terlalu condong ke depan atau ke belakang.
4. Sesuaikan Tingkat Kecerahan Pada Layar
Penggunaan monitor antara ruangan dengan pencahayaan yang terang dengan ruangan yang gelap tentu berbeda.
Sebaiknya turunkan tingkat kecerahan (settingan brightness pada layar) jika kamu sedang berada di ruangan yang minim cahaya.
Sebaliknya, naikkan brightness untuk disesuaikan dengan kondisi ruangan yang terang.
Jika menggunakan smartphone, umumnya sudah ada fitur auto brightness, yang bisa menyesuaikan kecerahan layar secara otomatis, baik itu di dalam ruangan maupun di luar (outdoor).
5. Gunakan Kacamata Khusus
Gunakan kacamata khusus dengan teknologi anti radiasi, seperti blue light filter yang dapat memfilter cahaya biru yang dipancarkan oleh layar monitor.
Kacamata ini umumnya memiliki desain yang sama dengan kacamata pada umumnya, sehingga tidak akan menghambat aktivitas kita ketika bekerja di depan komputer dalam waktu lama.
6. Istirahat yang Cukup
Selain istirahat sesaat setiap 20 menit, pastikan juga kamu memiliki waktu istirahat yang cukup setelah bekerja untuk memberikan waktu bagi mata untuk bersantai dan pulih dari ketegangan.
7. Gunakan Tema Dark Mode
Tips terakhir, aktifkan tema dark mode pada aplikasi yang sering kamu gunakan.
Saat ini hampir semua website dan juga aplikasi populer menggunakan tema dark mode. Entah itu ada yang mengaktifkannya secara default, ataupun melalui opsi pilihan (switch).
Ketika tema dark mode diaktifkan, maka tampilan UI akan didominasi oleh warna-warna yang lebih gelap, sehingga akan lebih adem dan tidak menyilaukan mata ketika dilihat dalam waktu lebih lama.
Karena umumnya pancaran radiasi sinar biru atau blue light cenderung akan lebih kuat dihasilkan dari cahaya yang terang seperti warna putih.
Karena itulah di Teksnologi.com, kami menggunakan tema dark mode sebagai tampilan default.
Dengan menerapkan tips di atas, kita dapat mengurangi risiko terkena miopi dan menjaga kesehatan mata ketika menatap layar komputer dalam waktu lama.
Jangan lupa, konsumsi juga makanan sayuran atau buah-buahan yang kaya akan vitamin A, C, dan E untuk membantu menjaga kesehatan mata kita.