Sering kali ketika sedang menulis artikel di website atau komentar di media sosial kita mengalami kesalahan pengetikan (typo).
Walaupun yang salah “ejaan” mungkin hanya satu atau dua buah kata saja, tetapi akan menjadi kurang nyaman dari sisi pembaca. Terlebih bagi para jurnalis yang sering kali membuat artikel dengan jumlah kata dan paragraf yang panjang.
Tentunya poin ini sangat penting untuk diperhatikan karena akan mempengaruhi anggapan para pembaca mengenai kredibilitas penulis, apabila terlalu banyak kesalahan ketikan atau yang biasa dikenal dengan istilah typo tersebut.
Bayangkan, Anda mengetik kata “kontrol“, namun menjadi typo karena kurangnya huruf “r” dalam kata tersebut. Alhasil orang yang membaca bisa jadi salah paham nantinya.
Nah, untungnya di Google Chrome ada fitur untuk memberitahu kesalahan pengetikan ini. Nama fiturnya adalah Spell Check. Jadi ketika ada kata yang salah ejaan, maka akan ada tanda garis bergelombang berwarna merah di bawah kata tersebut.
Ini sangat berguna bagi para jurnalis, content writer, atau para blogger yang aktif menulis artikel di suatu website.
Bisa Untuk Google Chrome, Microsoft Edge Chromium, Opera, Vivaldi, Brave dan Web Browser Berbasis Chromium Lainnya.
Tidak hanya untuk Google Chrome saja, cara ini juga bisa diikuti untuk web browser berbasis chromium lainnya.
Langsung saja, berikut langkah-langkah mengaktifkan Spell Checker untuk bahasa Indonesia:
Klik icon menu bertanda titik tiga vertical. Kemudian pilih “Settings“.
Scroll ke bawah hingga menemukan kata “Advanced“. Klik untuk membuka lebih banyak pengaturan.
Pada bagian Languages atau Bahasa. Klik tombol aktifkan “Spell check“.
Pada bagian “Use spell check for“, aktifkan “Indonesian” untuk mengaktifkan fungsi pemeriksaan kata yang mendukung bahasa Indonesia.
Selesai.
Sekarang tinggal buka kolom menu editor yang biasa Anda gunakan untuk menulis. Sekarang apabila ada kesalahan kata, fitur spell check ini akan memberikan informasi kesalahan berupa tanda garis merah bergelombang di bawah kata yang terdeteksi.
Dengan begitu kita jadi bisa lebih cepat dan mudah untuk mengoreksi kata yang salah ketik (typo).
Yang biasanya sering terlewatkan begitu saja, sekarang sudah lebih bisa kita perhatikan dengan lebih teliti lagi.
Walau memang nampaknya fitur ini masih belum begitu sempurna untuk memahami gaya penulisan dengan bahasa yang santai (misalnya bahasa gaul). Namun secara keseluruhan, fitur ini masih sangat berguna untuk mendeteksi kesalahan kata EYD sesuai dengan kaidah KBBI.
Kesimpulan
Fitur spell check sangat berguna untuk mengoreksi kesalahan pengetikan dengan cepat. Terutama di web browser yang sering kita gunakan untuk mengakses website di internet.
Memang, kesalahan ketik adalah hal yang cukup sulit untuk kita hindari. Maklum, manusia adalah tempatnya salah dan dosa. Namun bukan berarti kita tidak bisa memperbaiki kesalahan yang ada, kan? 😀