🎵 New Song Release: Ajizak – Gaza Terluka feat. Zara 🇵🇸  – ▶️Play Now

Harmony OS Adalah Sistem Operasi “Pengganti” Android di Perangkat Huawei – Ini Dia Kelebihan dan Kekurangannya

Aji Zakaria

Harmony OS akhir-akhir ini semakin santer terdengar dalam dunia teknologi, terutama pada perangkat smartphone dan juga tablet.

Untuk itu, di artikel ini kita akan mengenal lebih dekat tentang apa itu Harmony OS beserta kelebihan dan kekurangannya, serta sejarah dibentuknya sistem operasi yang satu ini.

Apa Itu Harmony OS?

Harmony OS adalah sistem operasi buatan Huawei yang digunakan untuk berbagai perangkat pintar, seperti Smart TV, Wearable Device (jam tangan pintar/smart watch), sistem entertainment pada mobil, serta beragam perangkat IoT (Internet of Things).

Yang terbaru, Harmony OS kini juga tersedia untuk perangkat smartphone dan juga tablet Huawei.

Mengapa Huawei Menggunakan Harmony OS dan Tidak Lagi Pakai Android?

harmony-os-vs-android

Seperti yang kita tahu, mulai sejak pertengahan 2019, perusahaan teknologi raksasa asal China, yaitu Huawei, sudah tidak bisa lagi menggunakan produk-produk buatan Google.

Apa alasannya?

Hal ini dikarenakan Departemen Perdagangan Amerika Serikat (AS) telah memasukkan Huawei ke dalam daftar hitam (Entity List) sebagai perusahaan yang diblokir dan terkena sanksi.

Akibatnya, perusahaan yang berasal dari AS dilarang untuk bekerja sama dengan Huawei tanpa terlebih dahulu mendapatkan lisensi dari pemerintah.

Hal ini berimbas pada diblokirnya perangkat Huawei untuk mengakses layanan Google. Perangkat-perangkat Huawei yang dirilis setelah Mei 2019 tidak bisa lagi mendapat dukungan dari Google.

Aplikasi dan layanan Google sudah tidak tersedia lagi di perangkat Huawei, baik itu pre-load maupun side-load karena adanya pembatasan dari pemerintah AS. Tidak ada aplikasi Google Play Store, YouTube, Chrome, maupun semua produk-produk Google yang lain di perangkat Huawei terbaru.

Itulah yang menjadi alasan kenapa Huawei kini beralih ke Harmony OS sebagai sistem operasi andalan utama pada produk mereka, untuk menggantikan Android.

Walau demikian, Harmony OS masih tetap kompatibel dan bisa menginstall aplikasi-aplikasi Android seperti biasanya secara langsung ataupun dengan menggunakan aplikasi pihak ketiga.

Awal Rilis Harmony OS

huawei-honor-vision-smart-tv-harmony-os

Laporan mengenai pengembangan sistem operasi buatan Huawei sebetulnya sudah ada sejak tahun 2012. Rumor mengenai pengembangan tersebut semakin meningkat seiring dengan perang dagang antara Amerika Serikat dan China.

Terlebih, semenjak Huawei mendapatkan sanksi dari Departemen Perdagangan Amerika Serikat, memaksa mereka untuk berpikir keras mengembangkan sistem operasi mereka sendiri agar tidak lagi bergantung dengan Android.

Huawei disebut-sebut sudah menyiapkan sistem operasi baru sebagai pengganti Android, yang rumornya pada saat itu santer terdengar dengan nama Hongmeng dalam bahasa China.

Dalam jangka waktu yang tidak terlalu lama, Huawei akhirnya merilis Harmony OS pada 9 Agustus 2019 untuk pasar global.

Pada awalnya Harmony OS lebih dulu digunakan oleh Huawei untuk perangkat Smart TV buatan mereka, yaitu Honor Vision. Kemudian mulai merambah ke perangkat IoT (Internet of Things) untuk pasar China.

Pada saat itu, Harmony OS tidak secara gamblang memposisikan diri sebagai OS seluler.

Selanjutnya Harmony OS 2.0 diluncurkan pada 10 September 2020 dengan menambahkan dukungan untuk perangkat smartphone dan juga tablet.

Perangkat smartphone pertama yang menggunakan Harmony OS adalah Huawei P50 yang dirilis pada 29 Juli 2021. Kemudian diikuti juga dengan seri Huawei Mate dan juga tablet Huawei MatePad.

Kelebihan Harmony OS

Harmony OS adalah sistem operasi multi-kernel yang dirancang agar dapat dijalankan di berbagai macam perangkat digital.

Walaupun Harmony OS dikembangkan sebagai alternatif pengganti Android, akan tetapi Harmony OS juga memiliki kemampuan untuk menjalankan berbagai aplikasi Android.

Berikut ini beberapa keunggulan dari Harmony OS:

Bisa Menjalankan Aplikasi Android

Harmony OS mengadopsi sistem Android ke dalam ekosistem mereka. Sehingga OS ini mampu menginstall dan menjalankan file Android dengan format APK.

Untuk menggantikan Google Play Services yang berisi produk-produk Google, Huawei mengembangkan aplikasi mereka sendiri dengan nama Huawei Mobile Services.

Pengguna Harmony OS bisa menginstall berbagai macam aplikasi Android melalui AppGallery. Mayoritas aplikasi yang populer sudah tersedia di sini.

Aplikasi media sosial atau toko online: Tokopedia, Bukalapak, Shopee, dll umumnya sudah tersedia di sini.

Jika aplikasi yang dicari belum tersedia, Huawei menyediakan opsi lain. Pengguna bisa mencarinya melalui aplikasi Petal Search. Dengan aplikasi ini, kita bisa mencari berbagi file .apk Android dari berbagai sumber.

petal-search-harmony-os

Multi Window

Salah satu fitur menarik Harmony OS 2 untuk pengguna smartphone dan tablet Huawei adalah Multi-Window. Fitur ini memungkinkan pengguna untuk membuka 2 jendela aplikasi atau lebih secara bersandingan.

Jendela aplikasi yang terbuka juga bisa kita lock agar tetap berada di posisi yang kita inginkan.

Fitur ini sangat memudahkan pengguna untuk melakukan multitasking. Misalnya di window kiri untuk mencatat atau bekerja, sedangkan di window yang lain bisa digunakan untuk menonton YouTube atau membaca referensi.

harmony-os-multi-window-application

Kirim File Antar Perangkat Tinggal Drag & Drop via Huawei Share

Ini dia salah satu keunggulan dari Harmony OS. Pengguna bisa mentrasfer file dengan sangat mudah hanya dengan drag & drop.

Misalnya kita ingin transfer file dari smartphone atau tablet ke laptop, maka tinggal kita tarik dan seret saja file-nya. Begitu pun sebaliknya.

Kirim file, foto, video, bahkan juga menyalin teks antar perangkat bisa dilakukan dengan cepat dan mudah. Bahkan secara realtime!

Sharing Layar Monitor (Multi-Screen dan Mirroring)

Ini dia yang juga menjadi keunggulan dari Harmony OS. Kita bisa menghubungkan device Huawei ke laptop atau PC Desktop untuk berbagi tampilan layar.

Ada tiga mode utama yang bisa dipilih, yaitu: Mirror mode, Extend mode, dan Collaborate mode.

Untuk Mirror mode, kita bisa menjadikan tablet Huawei sebagai layar kedua. Kerennya lagi, fungsi pen stylus juga bisa digunakan untuk menggambar digital. Mirip seperti perangkat pen display.

Fitur ini tentunya akan menjadi favorit para editor, desainer grafis, ataupun illustrator digital.

Untuk Extend mode, pengguna bisa menjadikan tablet Huawei MatePad Pro sebagai layar kedua untuk menampilkan aplikasi. Misalnya ketika kita ingin meeting dan melakukan video call, maka aplikasi di laptop bisa kita tampilkan di layar tablet. Jadi kita bisa mengerjakan hal lain di perangkat yang berbeda.

Sedangkan untuk collaborate mode adalah seperti yang sudah kami jelaskan di atas. Kita bisa berbagi file antara tablet ke laptop ataupun sebaliknya dengan mudah tinggal drag & drop saja.

Nah, itulah beberapa fitur unggulan dari Harmony OS yang menjadi pengganti Android di perangkat Huawei.

Kekurangan Harmony OS

Kekurangan dari Harmonys OS adalah tidak adanya dukungan aplikasi dan layanan Google. Ini gara-gara adanya sanksi blacklist dari Departemen Perdagangan Amerika Serika kepada Huawei.

Harmony OS memang bisa menjalankan beragam aplikasi Android. Tetapi tidak untuk aplikasi yang berhubungan dengan layanan Google.

Kita tidak akan menemukan aplikasi populer Google di sini. Seperti YouTube, Google Chrome, Google Maps, Gmail, Google Drive, Google Play Store, dll itu tidak tersedia di perangkat Huawei.

Berlaku juga untuk aplikasi pihak ketiga yang memerlukan akses ke Google Services untuk login.

Jadi mau tidak mau, untuk bisa mengakses layanan Google, kita tidak bisa menggunakan aplikasinya secara langsung. Alternatifnya adalah dengan mengaksesnya secara manual melalui web browser (PWA – Progressive Web App).

Sebagai gantinya, Huawei membuat aplikasi mereka sendiri untuk berjalan di ekosistem Harmonys OS. Yaitu melalui Huawei Mobile Services (HMS), yang di dalamnya terdiri dari beberapa aplikasi default, seperti:

  • AppGallery
  • Petal Search
  • Petal Maps
  • Huawei Browser
  • Huawei Music
  • Huawei Video
  • Huawei ID
  • Huawei Mobile Cloud
  • Huawei Wallet
  • Huawei AI Life
  • Huawei Health
  • Huawei Themes
  • Huawei Assitant
  • Huawei Books
  • Huawei Member Center
  • Dan lain-lain

Semua aplikasi default ini sudah terinstall pada Harmony OS sebagai aplikasi bawaan pengganti produk-produk Google di Harmony OS.

Mampukah Harmony OS Bersaing dengan Android?

harmony os vs android

Seperti yang kita ketahui bersama bahwa Android adalah rajanya sistem operasi mobile saat ini. Android menguasai pangsa pasar OS smartphone dunia.

Android didukung dengan produk-produk terbaik dari Google menjadikannya sistem operasi yang memiliki jumlah pengguna terbanyak dibanding OS lain.

Sementara Harmony OS hadir sebagai “pengganti” Android untuk ekosistem dan produk Huawei.

Langkah “terpaksa” ini merupakan upaya Huawei untuk melepas ketergantungan dari Android akibat dari sanksi pembatasan yang diberikan oleh Departemen Perdagangan Amerika Serikat.

Tak bisa dipungkiri bahwa dengan adanya pembatasan ini, akan bisa mempersulit ruang gerak Huawei untuk mengembangkan produk-produk terbaru mereka terkait dengan kebijakan eksport teknologi AS.

Tetapi di sisi lain Huawei sejauh ini cukup bagus dalam mengembangkan inovasinya untuk bisa terus bersaing di pasar smartphone dan tablet.

Strategi mereka adalah masih dengan mempertahankan kompatibilitas pada aplikasi Android, sehingga pengguna baru yang beralih tidak akan terlalu mengalami kesulitan.

Saat awal dirilis, Harmony OS 2 diklaim memiliki lebih dari 10 Juta pengguna. Hingga kini, Huawei mengklaim sudah memiliki lebih dari 40 juta pengguna aktif di seluruh dunia.

Huawei tentu tidak berpuas diri, mereka terus mengembangkan ekosistem aplikasi mereka dengan mengundang para developer agar mau mengembangkan aplikasi dan games di Harmony OS.

Melalui software HUAWEI DevEco Studio, para developer bisa mengembangkan aplikasi mereka di sini agar kompatibel dengan Harmony OS.

Bagi saya pribadi, antara Android ataupun Harmony OS keduanya bisa kita gunakan sebagai alternatif yang bisa saling melengkapi.

Yang paling saya suka dari Harmony OS khususnya di produk tablet Huawei. Misalnya seperti Huawei MatePad yang kualitasnya cukup bisa bersaing dengan iPad, namun menawarkan harga yang relatif lebih terjangkau.

Follow:
Translating Ideas into Art 🇵🇸 🇮🇩
Leave a comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *