Font menjadi salah satu elemen penting yang digunakan untuk menyampaikan pesan melalui sebuah tulisan.
Font juga menjadi salah satu unsur penting dalam desain UI/UX karena sangat erat kaitannya dengan kenyamanan pengguna.
Font Bagus yang Nyaman Dilihat Mata
Ngomongin tentang font, setiap orang mungkin punya perspektif dan pilihan selera masing-masing.
Tetapi kalau kita lihat dari sisi UI (User Interface) dan UX (User Experience), maka pemilihan font bisa jadi hal yang “krusial”.
Contoh kasus, mungkin suatu font akan terlihat bagus jika dilihat di komputer (ukurannya terlihat pas, jarak antar font dan baris masih nyaman dilihat). Namun ketika kita lihat melalui smartphone, itu bisa jadi berbeda.
Layar smartphone tentu lebih kecil dari komputer, maka secara otomatis panjang barisnya akan lebih banyak terpotong ke bawah untuk menyesuaikan ukuran layar (responsive).
Karena hal itu, user experience pun juga akan jadi berbeda.
Artinya, sekalipun font yang digunakan terlihat estetik, namun bisa saja masih terdapat kekurangan di sisi lain, terutama jika dilihat dari sisi kenyamanan pengguna atau pembaca.
Inilah yang menjadi “PR”, terutama bagi kalangan web desainer.
Meski demikian, perbaikan demi perbaikan pastinya akan terus dilakukan untuk menutupi kekurangan yang ada saat ini.
Karena itu, satu jenis font, bisa jadi akan mengalami beberapa revisi dan perbaikan oleh si pembuatnya. Sehingga akan ada yang namanya Font A versi 1.0, versi 2.0, versi 3.0 dan seterusnya.
Font Terbaik di Tahun 2022
Apa saja sih font yang paling banyak digunakan oleh website di internet di tahun 2022?
Inter
Font Inter mulai banyak digunakan oleh beberapa website ternama setahun belakangan ini. Sepertinya memang sedang trending di kalangan para desainer. Menurut saya pribadi, memang font ini terlihat cantik untuk dikombinasikan dengan berbagai UI.
- Desainer: Rasmus Andersson
- Dibuat: 2016
- Free & Open Source
Proxima Nova
Proxima Nova menjadi salah satu font premium yang sangat populer. Font ini memang terlihat cantik jika digunakan untuk artikel website.
- Desainer: Mark Simonson
- Dibuat: 2005
- Berbayar
Roboto
Roboto awalnya dikembangkan oleh Google untuk digunakan pada sistem operasi Android. Namun saat ini hampir semua website dan layanan Google juga menggunakan Roboto sebagai font default.
- Desainer: Christian Robertson
- Dibuat: 2011
- Free & Open Source
Gotham Rounded
Font ini terlihat cantik dengan desain sudut membulat. Font ini pernah menjadi perhatian publik ketika digunakan oleh mantan Presiden Amerika, Barack Obama pada saat kampanye di tahun 2008.
- Desainer: Tobias Frere-Jones
- Dibuat: 2000
- Berbayar
Open Sans
Open Sans dikembangkan dari desain Droid Sans yang sebelumnya digunakan Google untuk sistem operasi Android. Pada awal rilisnya font ini mulai banyak digunakan pada website dengan konsep flat design.
- Desainer: Steve Matteson
- Dibuat: 2010
- Free & Open Source
Nunito
Font ini terlihat cantik dengan desain sudut yang membulat.
- Desainer: Vernon Adams
- Dibuat: 2011
- Free & Open Source
Rubik
Sesuai namanya, font ini dirancang untuk acara pameran permainan Rubik’s Cube. Desainnya dibuat sedikit tebal dengan sudut membulat agar cocok ditempatkan pada desain rubik yang berbentuk kubus.
- Desainer: Hubert and Fischer
- Dibuat: 2015
- Free & Open Source
PT Sans
PT merupakan singkatan dari nama si pembuatnya, ParaType. Awalnya font ini dikembangkan untuk mendukung tulisan berbahasa Rusia.
- Desainer: ParaType
- Dibuat: 2009
- Free & Open Source
PT Serif
Masih satu keluarga dengan PT Sans, font ini dikembangkan dengan style serif yang klasik.
- Desainer: ParaType
- Dibuat: 2010
- Free & Open Source
Work Sans
Font ini dirancang oleh desainernya agar dapat optimal digunakan untuk kebutuhan web dan printing.
- Desainer: Wei Huang
- Dibuat: 2010
- Free & Open Source
Montserrat
Desain font ini terinspirasi dari sebuah papan nama di lingkungan bersejarah di kota Buenos Aires, Argentina. Montserrat disebut-sebut menjadi alternatif yang gratis dari font Proxima Nova dan Gotham.
- Desainer: Julieta Ulanovsky
- Dibuat: 2011
- Free & Open Source
Lato
Lato dalam bahasa Polandia artinya adalah musim panas. Font ini didesain dengan konsep sans serif. Lato banyak digunakan untuk desain website dengan konsp clean & minimalis.
- Desainer: Łukasz Dziedzic
- Dibuat: 2010
- Free & Open Source
Source Sans Pro
Ini adalah proyek font open source dari perusahaan Adobe. Font ini didesain agar lebih optimal digunakan untuk kebutuhan user interface (UI).
- Desainer: Paul D. Hunt
- Dibuat: 2012
- Free & Open Source
Merriweather
Font dengan kategori serif ini cocok digunakan bagi yang suka tulisan dengan tampilan yang klasik. Font ini memang dirancang untuk layar monitor agar lebih mudah untuk dibaca.
- Desainer: Steve Matteson
- Dibuat: 2010
- Free & Open Source
Memilih Font yang Tepat Untuk Desain UI Website
Setiap font punya karakteristik masing-masing.
Ada font yang hanya cocok digunakan untuk judul artikel (heading) . . .
. . . biasanya font jenis ini cenderung lebih tebal.
Ada juga font yang lebih cocok digunakan untuk bagian paragraf (content).
. . . biasanya font jenis ini mempunyai jenis ketebalan regular (font weight tidak terlalu tebal tetapi juga tidak terlalu tipis).
Pada dasarnya memang tidak ada aturan baku yang mengatur cara penggunaan font tersebut. Kita bebas-bebas saja untuk mengekspresikan kreativitas.
Tetapi readability juga menjadi faktor utama untuk memilih jenis font yang tepat terutama bagi desain website dan user interface (UI), agar tetap terlihat proporsional dan tidak membingungkan pembaca.
Baca Juga: Cara Mengetahui Jenis Font yang Digunakan Suatu Website
Situs Download Font Gratis Terbaik dan Paling Lengkap
Google telah menyediakan website khusus yang berisi kumpulan font untuk kebutuhan website. Semua font yang ada di sana lisensinya gratis dan juga open source.
Selain Google Fonts, masih banyak lagi website lainnya yang juga menyediakan beragam font dengan sangat lengkap.
- Dafont
- 1001 Free Fonts
- Font Space
- Urban Fonts
- Font Squirrel
- Font Fabric
- Fontsly
- Dan lain-lain
Penutup
Font menjadi bagian dari typography yang berperan penting untuk menyampaikan pesan dalam desain, sebagai bentuk komunikasi visual.
Memang tidak ada aturan yang baku dalam pemilihan font ini. Kita bebas menggunakannya untuk mengekspresikan diri melalui kreativitas.
Namun dengan memilih font yang tepat, tentunya akan lebih meningkatkan readability bagi user atau para pembaca. Sekaligus meningkatkan estetika dari desain website itu sendiri.
