Umumnya aplikasi baca berita yang ada di smartphone hanya menampilkan daftar berita terbaru yang sedang hangat atau trending.
Namun, aplikasi Artifact buatan pendiri Instagram (Kevin Systrom dan Mike Krieger) yang baru saja dirilis ini mencoba tampil berbeda dengan menawarkan beberapa fitur uniknya tersendiri. Beberapa bahkan mirip dengan algoritma TikTok.
Salah satunya adalah sajian berita yang bisa dipersonalisasi, sehingga kita bisa memilih sendiri topik artikel yang lebih relevan sesuai dengan minat kita.
Pada saat kita pertama kali menjalankan aplikasi ini, Artifact akan meminta pengguna untuk memilih minimal 10 topik berita yang disukai.
Beberapa kategori yang tersedia beberapa di antaranya seperti teknologi, AI (Artificial Intelligence), sains, bisnis, keuangan, olahraga, seni, produktivitas, gaming, hingga masalah perubahan iklim dan masih banyak lagi topik lainnya.
Halaman beranda disebut dengan For you. Sekilas dari nama dan cara kerjanya mirip dengan TikTok.
For you page akan menampilkan artikel yang disesuaikan dengan kebiasaaan pengguna dalam membaca berita di Artifact, sehingga tidak hanya berita terbaru saja yang ditampilkan.
Tetapi ada juga beberapa berita dan artikel populer dari beberapa minggu atau beberapa bulan yang lalu juga bisa ditampilkan.
Ini cukup menarik, karena terkadang ada artikel bagus namun kita belum pernah membacanya tetapi bisa kita temukan di Artifact.
Dari mana Artifact mengambil sumber berita?
Artifact mengumpulkan artikel dan berita dari berbagai sumber website dan juga blog populer di internet melalui RSS Feed.
Jadi tidak semua sumber beritanya berasal dari Artifact itu sendiri. Mereka hanya menghimpunnya ke dalam platform mereka dengan beberapa fitur kustomisasi yang mereka sesuaikan.
Artifact juga memiliki algoritma untuk mempelajari kebiasaan penggunanya dalam membaca berita untuk menyesuaikan dengan minat penggunanya.
Secara umum untuk menggunakan Artifact pengguna tidak perlu mendaftar untuk buat akun.
Namun jika ingin menyimpan artikel atau berita untuk keperluan membacanya di lain waktu dan mendapatkan algoritma yang lebih baik, maka pengguna bisa membuat akun dengan mendaftarkan nomor telepon.
Untuk saat ini, Artifact baru hanya mendukung konten berita dalam bahasa Inggris. Belum ada informasi resmi apakah nantinya mereka mendukung konten dengan bahasa lain seperti Indonesia.
Sepertinya akan sangat menarik jika Artifact mendukung konten berbahasa Indonesia dan memasukkan Teksnologi.com ke dalam platform mereka 🤗.
Download Artifact
News App Artifact tersedia secara gratis dan sudah tersedia di App Store untuk platform iOS dan Google Play Store untuk platform Android.