Teknologi kecerdasan buatan atau yang biasa dikenal dengan AI (Artificial Intelligence), saat ini sudah mulai banyak diimplementasikan pada beragam aplikasi atau software komputer.
Salah satunya pada software canggih ini, yaitu NVIDIA Canvas.
Ya, dari namanya sudah bisa ditebak kalau software ini dibuat oleh produsen kartu grafis VGA yang sangat terkenal, yaitu NVIDIA.
NVIDIA Canvas bisa mengubah gambar coretan sederhana dengan cepat menjadi sebuah gambar landscape yang realistis (gambar pemandangan alam yang nyata dan menakjubkan).
Software ini akan bisa menghasilkan background landscape yang menampilkan indahnya pemandangan alam sesuai dengan kreativitas kita.
Artinya, kita bisa membuat beragam foto pemandangan alam menjadi seunik dan sebanyak mungkin variasi yang kita mau.
Tentunya ini akan sangat berguna bagi yang bekerja di industri kreatif untuk membuat sebuah konsep agar dapat kita visualisasikan idenya menjadi sebuah karya (concept art).
Bagaimana Cara Kerja NVIDIA Canvas?
Software ini akan secara otomatis menerjemahkan setiap goresan (brush stroke) yang kita buat di komputer dengan mencari gambar yang paling mirip dengan bentuk goresan yang sudah kita buat.
Setiap elemen alam akan bisa digabungkan menjadi satu. Seperti misalnya, sungai, bebatuan, gunung, tanah, rumput, awan, langit, dan masih banyak lagi.
Hebatnya, software ini bisa memadukannya seakan-akan berasal dari hasil tangkapan dari lokasi aslinya.
Teknologi AI di Balik Layar
NVIDIA Canvas menggunakan teknologi AI yang mereka sebut sebagai GAN (Generative Adversarial Networks) yang terdiri dari generator dan discriminator.
Generator bertujuan untuk mengkonversi material maps menjadi sebuah gambar. Sedangkan “discriminator” akan memahami polanya, misalnya untuk kolam dan danau akan menampilkan refleksi (cerminan pantulan pada air). Discriminator akan mengirimkan informasi ke generator untuk dapat menghasilkan gambar tiruan yang relevan.
Untuk menampilkan gambar realistis tersebut, teknologi AI milik GAN ini telah dilatih melalui sistem NVIDIA DGX dengan lebih dari 5 juta gambar.
Sebagai perbandingan, kalau kita edit secara manual menggunakan software Adobe Photoshop mungkin teknik ini biasa disebut dengan masking. Itu pun kita masih harus mencari setiap potongan gambarnya secara manual untuk menggabungkannya satu persatu, tidak instan seperti halnya NVIDIA Canvas ini.
Untuk contoh awal, tersedia 9 palette foto dan 15 bahan yang sudah jadi. Seperti langit, pegunungan, sungai, bukit, laut, pantai, dan lain sebagainya.
Kerennya, hasil kreasi kita ini bisa disimpan ataupun di-export ke software Adobe Photoshop jika kita ingin mengeditnya lagi. Setiap elemen gambar bahkan akan menjadi terpisah yang mendukung fungsi layer pada Photoshop.
Untuk dapat menggunakan software ini, komputer kita harus menggunakan kartu grafis dari NVIDIA. Karena ketika proses instalasi dijalankan, software ini akan mendeteksi jenis VGA yang kita gunakan.
Jika tidak menggunakan VGA merk NVIDIA, maka akan muncul pesan error: NVIDIA Installer cannot continue.
| PERSYARATAN SISTEM | |
|---|---|
| GPU | GeForce RTX, NVIDIA RTX, Quadro RTX, TITAN RTX |
| OS | Windows 10 |
| Driver | 460.89 atau versi lebih baru |
File size software ini berukuran sekitar 1,08 GB.
NVIDIA Canvas bisa digunakan secara gratis. Untuk saat ini statusnya masih dalam versi Beta (percobaan). Baru saja dirilis pertengahan Juni 2021.
Karena masih dalam tahap pengembangan, tentu masih belum benar-benar halus (seperti gambar editan ataupun tidak seperti hasil tangkapan dari para fotografer profesional).
Karena untuk saat ini lebih ditujukan untuk kalangan digital artist (seniman digital), seperti art director ataupun para illustrator untuk kebutuhan menggambar digital, misalnya sebagai referensi untuk concept art, environment art, ataupun digital painting.
Tertarik untuk mencobanya?
