Jika kamu sedang membangun aplikasi mobile dan ingin merilisnya untuk pasar global, kamu juga perlu memperhatikan pasar di Indonesia sebagai target utama.
Hal ini karena Indonesia merupakan negara dengan populasi terbesar urutan ke 4 di dunia. Lebih dari 250 juta penduduk Indonesia tersebar di belahan pulau. Dengan penggunaan smartphone yang terus meningkat, diprediksi akan ada peningkatan hingga 2x lipat dalam tahun 2015 ini (naik dari 23% berdasarkan pehitungan di tahun lalu).
Karakteristik Pengguna Aplikasi Mobile di Indonesia Menurut Perusahaan Baidu
Informasi ini berdasarkan dari laporan yang kami kutip dari perusahaan raksasa mesin pencari asal Tiongkok, bernama Baidu, sebagai pemilik aplikasi MoboMarket.
MoboMarket merupakan toko aplikasi Android pihak ketiga yang melayani lebih dari 500.000 aplikasi dengan lebih dari 4 juta pengguna di Indonesia. Berikut 5 poin informasi penting perihal pengembangan aplikasi mobile untuk pasar Indonesia:
1. Pencarian Aplikasi Lebih Populer Ketimbang Browsing
Seperti halnya pangsa pasar di barat, orang Indonesia lebih suka mencari aplikasi dengan menggunakan kata kunci spesifik dari pada memilah-milah daftar atau list apa yang ada di toko aplikasi. Karena sekitar 60 persen dari aplikasi yang didownload melalui MoboMarket, datang melalui hasil pencarian.
Tips: Pastikan nama dari aplikasi kamu dapat lebih akurat. Dengan menyertakan deskripsi dan tag sejelas mungkin. Serta mengklasifikasikan aplikasi tersebut dengan kategori yang tepat agar dapat menggambarkan ciri khas dari aplikasi kamu. Hal ini juga berguna untuk menjaring lebih banyak kata kunci yang lebih spesifik dan akurat supaya bisa muncul secara maksimal di hasil pencarian.
2. Sabtu Adalah Hari Download Paling Populer
Dalam seminggu, seorang pengguna bisa saja mendownload aplikasi baru setiap harinya. Namun, hari Sabtu adalah hari yang paling ramai bagi para pengguna di Indonesia untuk menginstall aplikasi. Karena hampir 20% dari semua aplikasi yang ada, lebih banyak di download pada hari Sabtu. Selain itu, hari Minggu adalah hari populer kedua untuk mendownload aplikasi di Indonesia.
Tips: Kamu bisa memanfaatkan momen ini dengan menjadwalkan perilisan aplikasi khusus pada akhir pekan (weekend). Namun yang perlu diingat adalah bahwa para wartawan atau jurnalis teknologi kebanyakan libur pada hari ini. Untuk itu, perlu ada perencanaan sebelumnya dengan mereka jika ingin aplikasi kamu bisa segera direview.
3. Game dengan Kategori Casual & Puzzle Menempati Peringkat Teratas di Indonesia
Hal lain yang perlu diperhatikan adalah segmen pasar. Agar bisa menarik pengguna sesuai dengan yang sudah kamu targetkan. Hampir 30% dari game yang didownload oleh pengguna di Indonesia masuk dalam kategori permainan kasual dan teka-teki. Sedangkan game arcade dan balap atau racing menempati posisi kedua, atau hampir setengahnya dari itu.
Tips: Jika kamu ingin mendapatkan keuntungan dari penjualan aplikasi, kamu dapat menggunakan metode penjualan item dalam game (in-app purchase). Tentunya kamu bisa mempertimbangkan untuk memilih kategori Casual & Puzzle sebagai aplikasi kamu.
4. Aplikasi Edukasi Anak dan Travelling Cukup Populer di Indonesia
Dari semua kategori aplikasi yang ada di MoboMarket, hampir 60% yang paling sering didownload adalah aplikasi untuk anak-anak. Biasanya yang masuk dalam aplikasi anak-anak tersebut adalah aplikasi untuk edukasi atau pendidikan. Sementara di posisi kedua ditempati oleh aplikasi Tourism dengan tingkat konversi hampir %50, seperti aplikasi travelling untuk perjalanan atau pariwisata.
Tips: Aplikasi untuk kategori anak-anak dan travelling kemungkinan juga akan mendapatkan popularitas di Indonesia selain dari kategori lainnya seperti utilitas ataupun fotografi.
5. Aplikasi Social Media Adalah Aplikasi yang Paling Populer Serta Lebih Sering Diperbarui di Indonesia dari Pada Aplikasi Lainnya
MoboMarket melaporkan bahwa pengguna di Indonesia 2x lebih up to date terhadap aplikasi social media mereka dari pada aplikasi lainnya, semisal game. Selain itu juga aplikasi social media 5x lebih up to date dari aplikasi multimedia seperti video dan musik.
Hal ini membuat pengguna ingin selalu memastikan mereka tidak ketinggalan fitur baru dari aplikasi social media yang mereka gunakan. Terutama aplikasi BBM (BlackBerry Messenger) yang memang sangat populer digunakan di Indonesia. Sementara itu, diikuti juga dengan aplikasi lain seperti Facebook, Instagram, LINE, WhatsApp, dan aplikasi jejaring sosial lainnya.
Tips: Aplikasi jejaring sosial sangat besar di Indonesia. Jika kamu ingin bermain dan memenangkan dalam sektor pasar ini, tentunya kamu harus terus-menerus berinovasi dan menawarkan konten dan fitur-fitur baru.