Ada beragam jenis dan model kaos yang beredar di pasaran. Sebagian orang mungkin lebih familiar dengan model kaos oblong dan kaos kerah, baik itu lengan pendek ataupun lengan panjang.
Namun berdasarkan model lubang di bagian lehernya, beberapa kaos ini juga dibagi lagi menjadi beberapa jenis. Gambaran sederhananya, seperti ini:
Model kaos di atas adalah beberapa contoh kaos yang paling laku keras di pasar Indonesia dan juga di toko online seperti Bukalapak.
Menebak Karakter Seseorang Berdasarkan Model Kaos yang Paling Sering Dipakainya
Hal ini menarik untuk dibahas karena ada kaitannya juga dengan ilmu psikologi. Selain warna yang disuka, ternyata karakter seseorang juga bisa ditebak melalui jenis baju atau kaos yang paling sering dikenakannya.
Simak ulasannya berikut ini:
Kaos Oblong (T-Shirt)
Kaos oblong pada awalnya digunakan sebagai pakaian dalam oleh militer Inggris dan Amerika Serikat pada abad ke-19. Awalnya kaos ini memang lebih sering digunakan saat musim panas untuk latihan-latihan militer (training).
Bentuknya yang menyerupai huruf “T” membuat kaos jenis ini dikenal dengan nama “T-Shirt” (dalam bahasa inggris).
Berdasarkan model lubang lehernya, kaos oblong dibagi lagi menjadi:
Kaos Oblong Model O-Neck
Jenis kaos inilah yang paling umum dijumpai. Hampir semua orang punya kaos jenis ini, baik pria maupun wanita.
Disebut O-Neck dikarenakan bentuk lubang lehernya yang menyerupai huruf “O”.
Orang yang suka menggunakan kaos model ini biasanya mempunyai karakter yang sederhana, “ngga neko-neko” dan menyukai kebebasan.
Contoh tokoh terkenal yang sering menggunakan kaos oblong o-neck adalah Mark Zuckerburg, pendiri Facebook. Dia dikenal sering menggunakan kaos oblong polos berwarna abu-abu.
Siapa sangka, dibalik dandannya yang terlihat sangat sederhana, namun ternyata dia adalah salah satu orang terkaya dan paling berpengaruh di dunia saat ini.
Selain o-neck ada juga model lain seperti:
Kaos Oblong U-Neck
Disebut u-neck karena bentuk lubang lehernya menyerupai huruf “U”.
Kaos Oblong V-Neck
Mirip dengan u-neck, namun kaos oblong v-neck mempunyai bentuk dengan lubang leher dengan sudut yang lebih meruncing di bagian atas dada.
Kaos Oblong Y-Neck
Merupakan kombinasi u-neck dan v-neck, tetapi mempunyai pola garis tambahan yang biasanya terdapat kancing pada bagian dadanya. Disebut Y-Neck karena bentuknya menyerupai huruf “Y”.
Kaos Turtle Neck
Disebut turtle neck karena mempunyai bentuk bahan tambahan atau kerah yang menutup sampai ke leher bagian atas. (Turtle) yang dalam bahasa inggris jika diartikan adalah kura-kura, mungkin karena bentuknya dengan leher panjang seperti kura-kura.
Kaos Raglan
Sekilas mirip seperti kaos biasa, namun memiliki pola berbeda dengan model lengan yang panjang. Ciri khas dari kaos raglan terdapat perbedaan warna pada bagian sambungan antara tangan dan badan.
Potongan pada bagian lengan dan ketiaknya memanjang hingga ke bagian samping leher.
Karakter Orang yang Suka Memakai Kaos Raglan
Biasanya orang yang suka memakai kaos ini adalah orang yang menyukai penampilan kasual, sedikit idealis, mudah bergaul namun sedikit tertutup.
Kaos Kerah (Polo Shirt)
Kaos polo adalah kaos dengan model kerah pada bagian lehernya.
Kaos polo memberikan kesan yang santai, namun tetap menunjukan penampilan yang sopan. Tidak terlalu kasual seperti kaos oblong namun juga tidak terlalu resmi seperti kemeja.
Karakter Orang yang Suka Memakai Kaos Polo
Biasanya karakter orang yang memakai kaos polo ini adalah orang yang easy going, mudah bergaul, dan pandai menempatkan diri di lingkungan.
Tips Memilih Kaos dengan Bahan yang Awet Tahan Lama
Setiap orang pastinya menginginkan kaos dengan kriteria berikut:
- Harganya murah
- Bahannya mudah menyerap keringat
- Nyaman dipakai dan tidak panas
- Awet/tahan lama
Pertanyaannya, apakah ada kaos yang memenuhi kriteria di atas tapi harganya murah? Tentu saja ada. Kami merekomendasikan kamu untuk memakai “Kaos Gildan“.
Kaos Gildan: Rekomendasi Kaos Trendi dengan Kualitas Bagus, Tahan Lama, dan Harga yang Terjangkau
Kaos Gildan memang dikenal sebagai kaos yang kualitasnya bagus, awet, dan harganya murah.
Hal itulah yang membuat kami tertarik untuk membahas lebih lanjut mengenai kelebihan-kelebihan yang ada pada kaos Gildan tersebut.
Harganya yang murah meriah.
Kaos Gildan menjadi populer karena saat ini sangat mudah untuk didapatkan, terlebih karena harganya yang murah.
Berdasarkan pengalaman kami, dengan merogoh kocek Rp. 30.000 saja, kita sudah bisa memesan 1 kaos polos yang berkualitas di toko online seperti Bukalapak dengan banyak pilihan warna.
Dengan harga yang sedemikian murah, kaos yang kita dapatkan bukanlah kaos murahan yang berkualitas rendah. Sebaliknya, kaos Gildan merupakan kaos berkualitas yang awet dan tidak mudah rusak.
Dengan harganya yang murah, kita bisa menghemat banyak uang. Atau sebaliknya, dengan Rp100.000 sekalipun kita bisa mendapatkan lebih dari 2 potong baju kaos. Lumayankan untuk gonta-ganti agar tidak terlihat menggunakan kaos yang itu-itu saja.
Tidak menggunakan jahitan samping.
Jika kebanyakan kaos masih mengandalkan jahitan samping, di kiri dan kanan. Tidak halnya dengan kaos Gildan. Kaos ini tidak memiliki jahitan samping sehingga terkesan lebih kuat dan tidak mudah robek.
Kaos seperti ini walaupun tidak memberikan dampak yang signifikan namun terasa nyaman saat digunakan.
Pilihan warnanya sangat banyak dan beragam.
Ketika membeli kaos Gildan di Bukalapak, Saya biasanya sengaja memilih warna-warna yang berbeda. Tentu saja warna-warna tersebut masih disesuaikan dengan warna kulit atau warna bawahan yang sudah terlebih dahulu saya miliki agar tetap terlihat match, tapi tidak membosankan untuk dikenakan sehari-hari.
Mudah menyerap keringat.
Sekali waktu saya pernah membeli kaos dengan merek berbeda yang ternyata bahannya kurang bisa menyerap keringat walaupun terasa pas di badan. Kaos tersebut alih-alih memberikan rasa nyaman, seringkali menghadirkan rasa gatal di sekujur tubuh ketika saya mulai berkeringat.
Pengalaman berbeda saya alami ketika membeli kaos Gildan. Kaos ini terasa begitu nyaman bahkan ketika saya berkeringat sekalipun. Itulah sebabnya Mengapa saya sering juga menggunakan kaos ini untuk berolahraga.
Sedangkan untuk kekurangannya, rasanya hanya ada satu kekurangan yang sebenarnya bukanlah kekurangan yang berarti mengingat ini hanya sebuah perbedaan ukuran saja.
Karena standar ukuran untuk baju orang-orang Asia sebenarnya berbeda dengan orang-orang Eropa yang lebih besar dan lebih tinggi. Kaos Gildan ini kebetulan menggunakan ukuran dengan standar Eropa atau luar negeri sehingga, untuk size S besarnya hampir sama dengan size M untuk ukuran Asia.
Standar ukuran kaos ini mengikuti standar Eropa.
Jika kamu tertarik untuk membeli kaos Gildan suatu saat nanti, jangan lupa perhatikan ukurannya. Bukan berdasarkan size dengan kode seperti S, M, atau L yang saya maksudkan. Melainkan, ukuran atau panjang lingkar dada dan tinggi kaos dari leher hingga ke bokong. Mengapa ini penting?
Jadi bagi kamu yang terbiasa membeli kaos dengan ukuran M saat membeli kaos Gildan di Bukalapak bisa saja kamu lebih cocok menggunakan ukuran S.
Tak terasa, sudah di penghujung artikel
Kaos sudah menjadi bagian dari pakaian yang kita kenakan sehari-hari. Penting kiranya untuk memilih bahan kaos yang tepat dan nyaman untuk kita gunakan.
Terutama karena kita tinggal di wilayah Indonesia yang beriklim tropis, cuaca panas membuat kita sering merasa “kegerahan”. Untuk itu, memilih kaos yang baik yang bisa menyerap keringat akan membuat kita merasa nyaman dan lebih fokus untuk menjalani aktivitas kita setiap hari.
Sekali lagi, di artikel ini, kami memandang dari sudut yang berbeda. Cukup menarik ketika kita bisa menebak karakter seseorang hanya dari kaos yang paling sering ia gunakan. Anggap saja itu bonus 🙂
Kami juga punya artikel tutorial tentang cara mendesain kaos dengan menggunakan software Adobe Photoshop. Klik di sini untuk membaca artikelnya.
Demikian. Semoga bermanfaat.
Baca juga: 5 Kesalahan Penggunaan Proyektor Mini
