Mungkin dulu orang-orang malas menggunakan Linux karena tampilan Linux sering dianggap jadul dan terlihat membosankan, terutama bagi pengguna komputer pemula.
Akan tetapi teknologi terus berkembang, sistem operasi Linux pun juga semakin terus dikembangkan seiring dengan pesatnya perkembangan komputasi digital.
Tampilan desain yang bagus dan cantik, bikin kita jadi betah pakai Linux
Sekarang anggapan mengenai Linux yang sulit digunakan, jadul, dan membosankan sudah tidak lagi relevan.
Saat ini sudah banyak distro Linux yang tampilannya cukup modern dan lebih mudah digunakan.
Linux bikin komputer jadul serasa jadi baru lagi
OS Linux juga cenderung lebih ringan digunakan pada perangkat laptop dengan spesifikasi yang rendah.
Mungkin Anda punya laptop jadul yang sudah tidak lagi digunakan?
Dengan alasan, sudah tidak kuat lagi untuk dipasangi Windows karena speknya yang rendah.
Untuk itu, Linux mungkin bisa menjadi solusinya.
Beberapa distro Linux sudah cukup responsif ketika di-install pada laptop yang hanya punya RAM 2 GB atau bahkan lebih rendah dari itu.
Laptop jadul Anda yang serba ngelag hanya untuk nonton YouTube, bisa jadi lebih responsif dan fresh lagi jika menggunakan OS Linux.
11 Distro Linux Terbaik, Modern, dan Paling Populer di Tahun 2024
Linux memang bisa dijadikan alternatif dari Windows dan Mac OS. Kita bisa menginstallnya secara berdampingan dengan OS lain (dual boot).
Jadi bagi Anda yang ingin menggunakan software yang gratis dan legal, namun juga tidak ingin menggunakan versi bajakan, maka Linux bisa menjadi pilihan yang tepat.
Nah, inilah distro Linux yang sedang hits dan paling banyak digunakan di tahun ini.
11. Deepin
Tampilannya cantik dan mudah digunakan. Untuk menginstall beragam aplikasi juga sangat mudah. Semuanya tersedia di Deepin AppStore.
Tampilan temanya juga bisa dikustomisasi. Kita bisa mengubah-ubah beberapa warna dengan sesuka hati.
Performanya sudah cukup stabil. Deepin mengembangkan desktop environment mereka sendiri yang mereka sebut sebagai DDE (Deepin Desktop Environment).
Deepin dikembangkan oleh developer asal China menggunakan basis Debian Linux.
10. Zorin OS
Tampilannya clean dan elegan. Zorin OS cukup inovatif dalam menghadirkan beberapa fitur pada sistem mereka.
Tersedia Zorin OS Education, yaitu sistem operasi yang dibuat khusus untuk para pelajar. Di dalamnya sudah include dengan beragam aplikasi edukasi untuk memudahkan para siswa belajar.
Ada juga Zorin OS Lite. Versi ringan yang dibuat khusus agar dapat berjalan pada komputer atau laptop jadul dengan spesifikasi hardware yang rendah. Bahkan, dapat berjalan hanya dengan RAM berkapasitas 512 MB.
Fitur bawaan lainnya yang cukup unik adalah Zorin Connect, yang bisa menghubungkan komputer dengan smartphone Android sebagai remote untuk presentasi.
Ada juga fitur GameMode yang berfungsi untuk mengoptimalkan performa game. Fitur ini secara otomatis dijalankan ketika pengguna memainkan game dari platform Steam.
Zorin OS dikembangkan dari basis Linux Ubuntu oleh developer asal Irlandia.
9. Fedora
Fedora dibangun dan dikembangkan oleh komunitas yang tergabung dalam The Fedora Project. Proyek ini disponsori oleh Red Hat, perusahaan teknologi ternama di bidang software open source.
Secara official, Fedora menyediakan dua pilihan kategori sistem operasi, yaitu Fedora Workstation dan Fedora Server.
Fedora Workstation bisa digunakan untuk semua kalangan, baik itu di laptop ataupun di PC Desktop untuk menunjang produktivitas.
Sedangkan Fedora Server bisa digunakan bagi yang ingin membangun jaringan cloud berbasis server Linux.
Fedora menggunakan desktop environment dari GNOME.
Fedora dikembangkan secara independen oleh developer asal Amerika Serikat.
8. Solus
Solus didesain untuk penggunaan home computing. Developernya mengklaim tampilan desktop dari Solus terlihat “mewah” karena menggunakan Budgie, yaitu desktop environment yang mereka kembangkan sendiri dan mudah untuk dikustomisasi.
Solus dikembangkan secara independen oleh developer asal Irlandia.
7. Elementary OS
Dari awal kehadirannya, Elementary OS sudah dijuluki sebagai distro Linux yang paling cantik tampilannya.
Konsep desain UI-nya terlihat elegan, mirip seperti perpaduan antara Mac OS dan juga Windows.
Elementary OS dikembangkan dari basis Linux Ubuntu oleh developer asal Amerika Serikat.
6. Pop!_OS
Pop!_OS adalah sistem operasi yang didesain untuk memudahkan pengguna terutama bagi yang sering membuka banyak jendela aplikasi secara bersamaan di layar monitor yang lebar.
Fitur-fiturnya didesain untuk memudahkan pengguna dalam mengatur workspace dengan navigasi cepat menggunakan beragam shortcut di keyboard.
Pop!_OS dikembangkan dari basis Linux Ubuntu oleh retailer System76 asal Amerika Serikat.
5. Debian
Debian menjadi salah satu distro Linux terbaik dan paling tua dalam dunia Linux.
Banyak varian distro Linux yang beredar saat ini menggunakan basis sumber kode dari Debian yang dimodifikasi.
Debian menjadi distro Linux paling lengkap dengan lebih dari 50.000 package (precompiled software).
Debian menjadi pilihan populer bagi pengguna yang ingin membangun server Linux yang aman dan stabil tanpa harus melakukan update sesering mungkin.
Debian dikembangkan secara independen menggunakan kernel Linux. Awalnya dari Amerika Serikat, kini Debian dikembangkan oleh developer dari berbagai negara (global).
4. Ubuntu
Ubuntu menjadi salah satu distro Linux yang paling populer dalam dunia Linux. Mulai dari pengguna Linux pemula hingga ke tingkat lanjut pasti kenal dengan sistem operasi yang satu ini.
Saking populernya, Ubuntu juga banyak digunakan oleh berbagai varian distro Linux yang ada saat ini.
Ubuntu bahkan tidak hanya tersedia di perangkat komputer saja, melainkan juga tersedia di perangkat smartphone dengan nama Ubuntu Touch.
Selain untuk pengguna umum, Ubuntu juga populer digunakan untuk membangun server jaringan berbasis cloud.
Ubuntu dikembangkan dari basis Debian Linux oleh developer asal Inggris, Canonical Ltd.
3. Linux Mint
Linux Mint cukup populer dan punya banyak pengguna aktif. Tampilannya modern, elegan, dan mudah digunakan.
Performa sistemnya cukup stabil dan ringan dijalankan pada laptop dengan spesifikasi rendah.
Linux Mint menyediakan dukungan untuk beragam codec multimedia yang sudah include terpasang di dalamnya.
Linux Mint dikembangkan dari basis Ubuntu dan Debian oleh developer asal Irlandia.
Developer dari Linux Mint cukup inovatif mengembangkan berbagai software khusus yang digunakan sebagai fitur bawaan dari Linux Mint.
2. Manjaro
Manjaro menjadi salah satu distro Linux yang punya performa cepat, ringan, stabil, dan mudah digunakan.
Fungsi-fungsi toolnya lebih banyak dibuat otomatis untuk mempercepat pengoperasian dan mengurangi intervensi manual.
Manjaro dikembangkan dari basis Arch Linux oleh developer dari tiga negara: Austria, Jerman, dan Prancis.
1. MX Linux
MX Linux mulai populer dalam setahun belakangan ini. Performanya cukup optimal dan stabil.
Dikembangkan agar dapat berjalan dengan cepat dan ringan dengan penggunaan resource yang minimal.
MX Linux merupakan gabungan antara dua distro Linux yang sudah ada sebelumnya, yaitu antiX dan MEPIS Linux.
MX Linux dikembangkan dari basis Linux Debian dan antiX oleh developer dari Yunani dan Amerika Serikat.
Kesimpulan
Sistem operasi Linux bisa menjadi pilihan alternatif dari Windows dan juga Mac OS. Kita bisa menggunakan Linux secara gratis dan legal.
Bahkan, laptop jadul bisa menjadi fresh kembali ketika kita pasangi Linux. Karena sistem Linux cenderung bisa berjalan lancar dengan spesifikasi hardware yang rendah.
Karena lisensinya open source, kalangan developer bisa mengembangkan beragam varian Linux sesuai dengan kebutuhan mereka. Alhasil, hingga saat ini sudah ada lebih dari 100 varian Linux yang beredar dan bisa kita gunakan secara gratis.
Untuk deretan top 100 distro Linux terbaik 2024, silahkan baca di halaman ini:
Google juga punya sistem operasi yang mereka kembangkan untuk dioptimalkan pada perangkat laptop, terutama dengan spesifikasi yang rendah. Penasaran? Simak artikelnya berikut ini:
bisa di gunakan untuk semua laptop atau cuman buat linux aja kak?
Umumnya bisa untuk semua jenis laptop (universal)
Cara install Linux gimana min..??
Ada artikel nya kah..??
Untuk tutorial instalasinya ada di website resminya masing2 atau yang lebih jelasnya lagi bisa lihat di YouTube
Terima kasih untuk pengetahuan dan rekomendasi distro Linux modern nya…. sangat membantu
Terima kasih feedbacknya, semoga bermanfaat
Sudah pakai linux dari jaman ubuntu masih jaunty jackalope xD, akhirnya kemarin setelah sekian lama hiatus dari dunia perkomputeran balik lagi pake linux mint
Windows ada sih win 11 tp lemot parah di laptopku, emang paling enak pake linux lancar banget buat keseharian
Wah legend 🙂 Ubuntu Jaunty Jackalope rilis tahun 2009 yg lalu, berarti tahun ini sdh 13 tahun. Sdh waktunya update ke versi terbaru nih.
Linux Mint memang user friendly sih, untuk penggunaan harian cukup nyaman.