Cara Membuat Musik Elektronik Sendiri Seperti DJ dan Studio Profesional

Perkembangan teknologi sudah semakin canggih, kita bisa menciptakan instrumen musik yang lengkap tanpa harus memiliki alat musiknya.

Suara alat musik seperti gitar, drum, bass, piano, keyboard, biola, gendang, dan yang lainnya bisa dibuat dengan mudah hanya dengan menggunakan software komputer.

Bagaimana caranya?

Jadi aplikasi yang akan kita gunakan di sini adalah aplikasi Digital Audio Workstation, atau yang biasa disebut dengan DAW.

Dari aplikasi inilah, berbagai macam suara instrumen musik bisa diciptakan hanya dengan menggunakan perangkat laptop atau komputer.

Ya, aplikasi DAW ini juga digunakan oleh para musisi, DJ, dan juga studio musik profesional untuk membuat musik.

Bayangkan, kalau dulu semua itu hanya bisa dilakukan oleh grup band yang terdiri dari banyak personel, namun kini semuanya sudah bisa dilakukan hanya dari satu orang saja dengan lebih mudah.

Alhasil, kita jadi bisa bikin musik sendiri di kamar tidur tanpa harus memiliki masing-masing alat musiknya.

Kita juga ngga harus jago kok untuk bisa memulainya. Berawal dari tekan-menekan tombol saja, lama kelamaan kita akan mulai peka dan jadi terbiasa berkarya dengan musik elektronik ini.

Mau tahu rahasianya?

Alat yang Digunakan Oleh DJ dan Musisi Profesional Untuk Membuat Musik

Jika mendengar kata DJ (Disc Jockey), pasti yang ada di benak sebagian besar orang akan langsung tertuju pada alat musik yang digunakannya.

Nama alat ini adalah DJ Controller:

Dan ini adalah contoh videonya, yaitu perpaduan antara DJ Controller dan juga Launchpad.

Tapi bukan DJ Controller ini yang ingin saya bahas. Mengingat fitur-fiturnya yang terlalu kompleks untuk para pemula.

Sebenarnya suara musik sudah bisa diciptakan hanya dengan menggunakan keyboard komputer melalui aplikasi Digital Audio Workstation. Tombol-tombol yang ditekan pada keyboard akan bisa menghasilkan instrumen alat musik yang kita inginkan.

Kita bisa membuat pola atau pattern untuk sound design yang kita inginkan menggunakan keyboard.

Namun untuk memainkan kunci nadanya dengan QWERTY keyboard, pasti akan terasa menyulitkan, karena posisi tombolnya umumnya lebih kecil dengan posisinya yang acak.

Nah, solusinya adalah dengan menggantinya menggunakan alat khusus. Mau tahu alat apa yang sering digunakan oleh para DJ dan musisi profesional?

Nama alatnya adalah Launchpad dan juga Launchkey.

Satu alat, tetapi memiliki beragam fungsi untuk memainkan musik!

Jadi dari alat ini, kita bisa menghasilkan suara instrumen alat musik. Seperti gitar, bass, keyboard, piano, drum, biola, saksofon, dan masih banyak lagi.

Kedua alat ini juga cocok digunakan bagi pemula. Kita bisa membeli keduanya, atau juga bisa salah satunya saja untuk mulai belajar membuat musik elektronik.

Harganya pun juga akan jauh lebih terjangkau ketimbang kita membeli alat musik satu persatu secara terpisah.

Tinggal tap, tap, tap dengan jari, maka suara instrumen pun akan bisa dimainkan!

Akhir-akhir ini mulai bermunculan DJ baru yang eksis berkarya di media sosial. Semenjak adanya TikTok, lagu-lagu DJ yang di-remix dengan instrumen jedag-jedug ala gendang dangdut semakin populer. Karena memang bisa bikin orang yang mendengarnya jadi ingin joget.

Ini adalah contoh video musik remix yang viral di TikTok dan dibuat dengan menggunakan MIDI Keyboard (Launchkey) dan software FL Studio.

Nah, di zaman sekarang ini banyak dari para musisi mengandalkan alat bernama Launchpad dan juga Launchkey tersebut untuk berkarya di bidang musik.

Launchpad

Apa itu Launchpad? Untuk apa fungsinya?

Launchpad adalah alat untuk memainkan instrumen musik elektronik. Bentuknya terdiri dari susunan tombol-tombol berbentuk kotak persegi (grid system).

Alat ini biasa digunakan dalam industri musik elektronik oleh para DJ dan juga musisi untuk menghasilkan beragam instrumen musik apapun. Jadi satu alat, bisa menghasilkan suara instrumen alat musik yang beragam.

Suara instrumen biasanya akan direcord terlebih dahulu, lalu akan tersimpan menjadi potongan instrumen yang bisa dimainkan.

Cara menggunakan Launchpad adalah dengan menghubungkannya ke laptop atau PC menggunakan kabel USB. Kemudian kita tinggal meginstall aplikasi DAW untuk mengatur dan menghasilkan suara instrumen alat musik yang kita inginkan.

Untuk memainkannya kita hanya tinggal menekan atau tap dengan jari. Lampu-lampu indikator yang berwarna-warni akan menyala ketika ditekan sebagai penanda posisi.

Untuk harganya, (contoh saja pada seri Novation Launchpad Mini MK3), di toko online dijual di kisaran harga Rp1,8 jutaan. Tentunya ini masih relatif terjangkau bila dibandingkan kita membeli macam-macam alat musik secara terpisah.

Launchkey

Launchkey adalah kombinasi antara mini piano atau MIDI keyboard dengan launchpad. Nah, ini juga cocok bagi Anda yang ingin belajar piano dengan cara yang lebih “fun” atau menyenangkan. Ukurannya kecil, sehingga akan mudah untuk dibawa kemana saja.

Nah, pada Launchkey terdapat jajaran pads yang berwarna-warni yang terletak di atas tuts keyboard. Pads tersebut bisa digunakan untuk memainkan instrumen drumming.

Sama seperti Launchpad. Launchkey juga sama-sama bisa digunakan untuk menghasilkan suara instrumen berbagai alat musik.

Ini adalah contoh video cara menggunakan Launchkey untuk membuat musik.

Launchkey dengan ukuran mini mungkin bisa menjadi pilihan bagi para pemula.

Untuk harganya, dijual di kisaran harga Rp1,8 jutaan. Sekali lagi, ini masih relatif lebih terjangkau bila dibandingkan dengan kita membeli beragam alat musik secara terpisah.

Aplikasi Untuk Membuat Musik (DAW)

Jika sudah punya Launchpad ataupun Launchkey (minimal kita punya salah satunya), maka selanjutnya kita perlu menginstall aplikasi DAW (Digital Audio Workstation).

Dari aplikasi inilah semua proses bisa dikerjakan, mulai dari recording, production, mixing, hingga mastering.

Bahkan, para DJ dan musisi profesional sudah terbiasa menghasilkan karya musik hanya dari “kamar tidur” mereka melalui aplikasi ini.

Berikut ini beberapa aplikasi untuk buat musik terbaik dan paling populer digunakan oleh para musisi profesional.

FL Studio

Software ini sudah cukup populer digunakan sejak lama oleh para musisi terkenal. Khususnya untuk membuat musik dalam genre hip-hop dan EDM (Electronic Dance Music).

FL Studio sudah ada sejak tahun 1997. Artinya sudah lebih dari 20 tahun secara aktif digunakan dalam industri musik. Sehingga sangat mudah dan banyak sekali tutorial yang bertebaran di YouTube jika kita ingin mempelajari software ini secara otodidak.

FL Studio mendukung VST (Virtual Studio Technology), yaitu audio plugin untuk memperkaya fitur-fiturnya dengan beragam instrumen, effects, synths, presets, sampler, dan lain-lain dengan pilihan yang melimpah untuk menghasilkan suara instrumen yang unik.

Beberapa musisi dan DJ terkenal dunia yang juga menggunakan FL Studio di antaranya adalah Alan Walker, Porter Robinson, Martin Garrix, Avicii, dan masih banyak lagi.

Studio One

Studio One mulai cukup populer di kalangan musisi profesional saat ini. Software ini kini menjadi pesaing berat dari FL Studio. Tidak hanya digunakan untuk kebutuhan studio, melainkan juga didesain untuk kebutuhan panggung (stage).

Fitur-fiturnya juga mudah digunakan sama seperti FL Studio yang kebanyakan workspace-nya sudah mendukung fungsi drag & drop.

Studio One juga support VST Plugin untuk menghasilkan beragam suara instrumen yang unik dan beragam.

Ableton Live

Sesuai namanya, Ableton Live banyak digunakan oleh para musisi untuk live perform di panggung. Dibandingkan dengan software yang sudah kita bahas sebelumnya, tampilan Ableton Live mungkin masih terkesan classic dan kurang modern. Namun software ini juga memiliki fitur uniknya tersendiri dan support VST plugin untuk memperkaya instrumen suara dengan pilihan yang beragam.

Ableton Live sering dijadikan sebagai aplikasi bawaan pada beberapa alat musik elektronik seperti Launchpad dan Launchkey. Ini menjadikannya begitu populer di kalangan musisi, karena biasanya kalau kita membeli alat tersebut itu sudah include dengan Ableton Live yang disertakan secara cuma-cuma alias gratis.

Berikut ini contoh penggunaan Launchkey yang dipadukan dengan aplikasi Ableton Live.

Cubase

Cubase juga cukup populer di kalangan musisi untuk membuat dan memproduksi musik. Software ini sering dijadikan bundling ketika membeli alat musik tertentu dalam paket pembeliannya.

Kita bisa menciptakan suara instrumen yang unik di Cubase. Tersedia banyak pilihan VST Plugin untuk sounds dan loops. Salah satu musisi terkenal yang juga menggunakan Cubase adalah Zedd.

Logic Pro

Software ini secara eksklusif hanya tersedia untuk perangkat Apple. Fitur Live Loops-nya memungkinkan kita untuk membuat dan mengaransemen musik secara real time.

Kita juga bisa menjadikan perangkat iPad ataupun iPhone sebagai remote untuk mengontrol ataupun memainkan instrumen musik.

Tersedia beragam pilihan instrumen, efek, sampler, loop, dan juga dukungan plugin.

Kesimpulan

Industri musik akan terus berkembang seiring dengan pesatnya perkembangan teknologi.

Berkat adanya software DAW (Digital Audio Workstation), siapa saja sudah dapat menghasilkan karya musik seorang diri hanya dari kamar tidur. Bahkan tanpa harus memiliki masing-masing alat musik yang berbeda.

Kita hanya tinggal menggunakan alat bernama Launchkey ataupun Launchpad yang dipadukan dengan software DAW tersebut.

Nah, tentunya untuk setiap software DAW memiliki fitur uniknya tersendiri. Kita tidak bisa langsung memutuskan mana yang terbaik karena itu semua harus disesuaikan dengan kebutuhan musik yang ingin kita buat dan mainkan. Jadi masing-masing software memiliki kelebihan dan kekurangannya tersendiri.

Bahkan beberapa musisi juga memadukan beberapa software tersebut. Jadi mereka tidak hanya menggunakan satu software saja. Jika ada fitur yang tidak tersedia di salah satu software, biasanya mereka akan melanjutkan prosesnya ke software DAW yang lain untuk menghasikan instrumen suara yang lebih kaya dan unik.

Bagaimana Musik Menurut Agama Islam?

Tujuan dari dibuatnya artikel ini hanya sebagai informasi untuk memahami bagaimana cara kerja dari teknologi alat musik elektronik. Jadi bukan suatu anjuran bagi Anda untuk mempelajari musik.

Mungkin ada banyak pertanyaan dari sahabat muslim tentang halal atau haram kah musik dalam Islam? Saya pun juga punya pertanyaan demikian.

Beberapa waktu lalu Habib Umar bin Hafidz, ulama besar yang sangat dihormati di dunia internasional maupun di kalangan umat Islam sendiri, sudah pernah memberikan jawaban atas pertanyaan seperti ini secara langsung saat berkunjung ke Indonesia.

Silahkan disimak jawaban dari Habib Umar bin Hafidz

Selain dari jawaban Habib Umar bin Hafidz sebagai referensi. Sebenarnya beberapa ulama di Indonesia juga sudah banyak yang memberikan pendapatnya berdasarkan hadits yang shahih.

Dan hingga saat ini, sebetulnya masih ada beberapa perbedaan pandangan atau pendapat di kalangan ulama.

Beberapa ulama ada yang mengatakan musik itu haram secara mutlak, tetapi ada juga sebagian ulama yang membolehkan dengan catatan tergantung bagaimana pesan/lirik yang disampaikan membawa kebaikan atau malah sebaliknya (keburukan).

Tetapi yang pasti disepakati oleh para ulama tentunya bahwa lebih baik kita membaca Al-Qur’an ketimbang mendengarkan musik.

Beberapa ulama mutlak mengatakan bahwa musik haram alasannya adalah karena ini bisa berpotensi mengganggu hafalan Al-Qur’an umat Islam dan melalaikan kesehariannya untuk membaca Al-Qur’an.

Jadi sebisa mungkin kita menjalani hari-hari kita untuk membaca Al-Qur’an. Tiada hari tanpa membaca Al-Qur’an, sembari memahami makna dan terjemahannya agar kita bisa mengamalkannya dalam kehidupan sehari-hari. Karena memang tujuan kita hidup di dunia ini adalah akhirat dan semua orang pasti akan mengalami kematian, lalu semua amal dan perbuatan akan dimintai pertanggung jawaban oleh Allah SWT.