Manipulasi foto atau foto editan tidak melulu berkonotasi negatif. Bila dilakukan untuk hal-hal positif dengan cara yang kreatif, maka bisa menjadi suatu karya seni digital yang bisa menakjubkan mata.
Misalnya seperti ini:
Atau mungkin seperti ini dengan unsur fantasi yang kental dan cukup nyeleneh:
Dan masih banyak lagi karya-karya lainnya dari Benny Productions maupun para seniman digital lainnya.
Bahkan seniman digital dari Indonesia juga banyak kok yang tidak kalah kerennya.
Di sini kita akan membahas mengenai teknik yang digunakan untuk editing dan manipulasi foto semacam ini.
Kita ambil contoh editan foto keren berikut ini yang menampilkan seorang wanita sedang duduk di ayunan yang tegantung di sebuah pohon dan berada di atas tebing. Terlihat bahwa foto ini terkesan nyata namun juga menghadirkan kesan magis seperti dalam dunia fantasi.
Keren dan menakjubkan mata bukan? Tapi faktanya, ini bukanlah sebuah foto asli secara keseluruhan. Melainkan adalah gambar yang sudah dimanipulasi menggunakan software Adobe Photoshop oleh kreator bernama Benny Productions.
Bagaimana caranya?
Sebenarnya triknya sederhana, yaitu dengan mengambil objek dari suatu gambar ataupun foto yang berbeda-beda, lalu digabungkan dan disusun ke dalam satu frame dengan menggunakan teknik masking.
Pada foto editan di atas, ternyata Benny Productions menggunakan sekitar 10 buah gambar yang dia gabungkan menjadi satu.
Konsepnya terdengar sederhana, namun proses dibaliknya lah yang tergolong rumit dan membutuhkan skill dengan kreativitas tinggi.
Setelah objek foto digabungkan, semuanya masih harus diedit secara mendetail agar komposisinya terlihat harmonis. Mulai dari seleksi objek (selection), menghapus background, mengatur pencahayaan (highlight), bayangan (shadow), cropping, masking, dsb, hingga tahap akhir color grading.
Beberapa teknik dan tool yang umumnya sering digunakan untuk memanipulasi foto rahasianya adalah ini:
- Masking Tool
- Healing Brush Tool
- Pen Tool
- Object Selection Tool
- Quick Selection
- Magic Wand Tool
- Lasso Tool
- Magnetic Lasso Tool
- Brush Tool
- Content-Aware Move Tool
- Filter
- Channel
- Curve
- Blending
- Dll
Intinya, hampir semua tool editing yang ada di Adobe Photoshop bisa dimanfaatkan untuk editing dan manipulasi foto.
Untuk contoh proses editing dan step by step-nya bisa dilihat pada video berikut ini:
Bagian yang cukup sulit pada teknik editing dan manipulasi foto seperti ini terutama adalah pada composition, mixing, dan juga color grading.
Bagian pencahayaan dan skema warna dominan yang ditampilkan setidaknya harus sesuai dengan mood yang ingin ditampilkan pada gambar.
Misalnya pada suasana matahari terbenam (sunset), warna langit akan bervariasi. Ada campuran warna kuning, orange, biru, merah muda, abu-abu dan juga ungu.
Kesan dramatis juga bisa lebih ditekankan dengan paduan warna yang lebih gelap atau dark.
Kombinasi warna dan komposisinya harus selaras agar terlihat harmonis dan enak dilihat. Tahap akhir ini sering juga disebut dengan color grading.
Editing Foto Mirip dengan Teknik Digital Painting
Teknik editing dan manipulasi foto seperti di atas sebenarnya cukup mirip dengan teknik digital painting (lukisan digital) ataupun menggambar digital.
Tidak hanya menggunakan masking, crop, dan mixing saja. Namun juga menggunakan brush tool sebagai salah satu alat yang digunakan untuk membuat efek cahaya (highlight) dan bayangan (shadow) atau menggambar objek tertentu.
Misalnya pada ilustrasi digital yang saya buat ini, untuk memberikan efek pencahayaan biasanya saya akan menggunakan Brush Tool (kuas). Bisa dilihat pada baju bagian depan, helm, celana, dsb sebenarnya terdapat sentuhan brush tool, fungsinya untuk menampilkan efek warna cahaya kuning pada bagian-bagian yang akan terkena pantulan sinar matahari.
Begitu juga dengan bayangan (shadow), biasanya kita akan memberikan warna yang lebih gelap pada jatuhnya arah bayangan karena sorotan cahaya yang terhalang objek.
Nah, untuk brush tool tersebut juga digunakan pada teknik editing foto di atas. Jadi terdapat kemiripan mengenai tool yang digunakan. Meskipun memang untuk digital painting tentu lebih rumit dibandingkan dengan editing foto.
Alat yang Digunakan Untuk Editing Foto
Yang pasti, perangkat utama yang kita gunakan adalah PC ataupun laptop dan juga pen tablet.
Lagi-lagi mirip dengan teknik digital panting, karena sama-sama menggunakan pen tablet sebagai tool andalan pengganti mouse.
Dengan menggunakan pen tablet proses masking dan menggunakan brush tool akan bisa kita kerjakan dengan lebih cepat dan efisien dibandingkan dengan menggunakan mouse. Untuk harganya bisa kita dapatkan mulai dari Rp. 300 ribuan.
Tetapi jika Anda punya budget lebih, saya sarankan untuk menggunakan Pen Display sehingga kita bisa mengedit langsung di atas layar tersebut.
Pen Display ini juga banyak digunakan oleh kalangan profesional, termasuk juga Benny Productions. Karena sensasinya akan terasa lebih baik dan menyenangkan bila dibandingkan dengan pen tablet biasa.
Untuk harga Pen Display sendiri bisa kita dapatkan mulai dari Rp3 Jutaan.
Untuk artikel mengenai rekomendasi pen display murah, silahkan klik gambar berikut:
Software yang Digunakan Untuk Editing dan Manipulasi Foto
Software untuk editing foto ada banyak pilihannya. Namun yang populer dan paling lengkap fiturnya adalah Adobe Photoshop.
Adobe Photoshop sudah menjadi standar industri dan banyak digunakan oleh para profesional untuk kebutuhan desain grafis dan digital art. Di antaranya untuk desain, menggambar ilustrasi digital, dan juga editing foto.
Versi terbaru Adobe Photoshop sudah semakin canggih. Adanya dukungan teknologi kecerdasan buatan atau AI (Artificial Intelligent) akan semakin memudahkan penggunanya untuk mengedit foto.
Misalnya pada fitur Neural Filters. Dengan fitur ini, pengguna bisa mengubah ekspresi dan mimik wajah seseorang di dalam foto hanya dengan menggeser slider saja.
Karena kecanggihannya, fitur Neural Filters dari Photoshop ini bisa berfungsi seperti halnya make up digital yang cukup fenomenal.
Yaitu bisa menghilangkan kerutan, keriput, jerawat, mimik, arah pandangan, hingga memanipulasi wajah agar terlihat lebih “mulus” dan terlihat lebih awet muda.
Selain Adobe Photoshop yang biasa digunakan untuk edit foto, ada juga software sejenis yang cukup bisa menjadi pesaing alternatif, yaitu Affinity Photo.
Meskipun memang untuk Affinity Photo dari segi fiturnya belum selengkap Adobe Photoshop, tetapi lebih ringan digunakan karena lebih simple, cocok digunakan untuk yang menginginkan editing dan retouching sederhana dengan cepat dan mudah.
Tips Menggunakan Foto yang Bebas Copyright Untuk Editing
Pada dasarnya setiap karya foto tentu memiliki hak cipta. Untuk keperluan editing seperti ini, biasanya kalangan profesional mengambil foto dari website penyedia microstock dengan lisensi free royalty, seperti Shutterstock.com, Envato Elements, Freepik.com, dan lain sebagainya.
Biasanya sumber foto akan dicantumkan ketika mereka mempostingnya di akun media sosial sebagai credit ke si pembuatnya.
Jika ingin yang gratis, kita bisa menggunakan layanan dari Pixabay.com, biasanya foto-foto yang ada di sana dapat kita gunakan secara gratis tanpa harus mencantumkan credit.
Situs Belajar Editing dan Manipulasi Foto Terbaik
Salah satu platform terbaik untuk belajar editing foto adalah YouTube.
Ada banyak video tutorial yang bisa kita tonton dan pelajari dengan gratis.
Selain itu proses belajar juga akan lebih mudah jika melihat tayangan visual dalam bentuk video. Kita bisa mengikuti step by step dengan lebih jelas secara perlahan.
Salah satu rekomendasi channel terbaik untuk belajar editing dan manipulasi foto dengan menggunakan software Adobe Photoshop adalah Benny Productions dan Piximperfect.
Demikian sharing digital art kali ini. Sampai jumpa di artikel digital art selanjutnya.
Baca Juga:
Fitur baru Photoshop 2022:
Selanjutnya kita akan mempelajari bagaimana cara menggunakan Photoshop untuk menggambar digital. Untuk tips dan trik cara menggambar digital, silahkan klik banner di bawah ini.