Opera menghadirkan fitur baru pada web browser mereka yaitu dengan mengintegrasikan tool berbasis AI populer ChatGPT pada bagian sidebar.
Sehingga ketika pengguna mengakses website tertentu untuk membaca sebuah artikel, maka ChatGPT yang ada di Opera bisa menampilkan kesimpulan artikelnya berdasarkan topik terkait yang sedang ditampilkan.
Menariknya, fitur ini dapat diakses hanya dengan sekali klik saja, melalui satu tombol “SHORTEN”. Berikut adalah contoh demonya:
Tentunya ini menjadikan Opera sebagai salah satu dari sekian banyaknya perusahaan teknologi yang ikut berlomba-lomba mengintegrasikan ChatGPT dan mengembangkan teknologi AI ke dalam produknya.
Pengumuman ini bahkan hanya berselang beberapa hari setelah pengumuman fitur baru search engine Bing buatan Microsoft yang juga akan terintegrasi dengan fitur AI yang bahkan diklaim lebih canggih daripada ChatGPT itu sendiri.
Baca:
ChatGPT menjadi begitu populer karena kehebatannya yang dapat menjawab pertanyaan apapun dengan jawaban yang informatif, singkat, padat dan jelas.
Hanya dalam waktu 2 bulan setelah diluncurkan, ChatGPT diklaim telah memiliki lebih dari 100 juta pengguna aktif.
Banyak pihak yang mengatakan bahwa kehadiran ChatGPT dapat menyaingi search engine seperti Google. Namun Google tidak tinggal diam, dengan cepat mereka mengumumkan bahwa saat ini mereka tengah mengembangkan teknologi serupa bernama Bard untuk menandingi ChatGPT.
Hmmm, cepat atau lambat, kita akan semakin terbiasa dengan teknologi AI semacam ini maupun AI dengan konsep berbeda lainnya 🤔
