Perbedaan Gambar JPEG, PNG, GIF, dan SVG

Ada berbagai macam jenis file gambar dalam dunia digital. Kami akan membahas beberapa format file gambar populer yang paling sering digunakan dalam dunia digital.

Diantaranya adalah: JPEG, PNG, GIF, dan SVG. Berikut ulasannya:

JPEG

JPEG merupakan singkatan dari Joint Photographic Experts Group. Format file jpeg mulai dirilis pertama kali pada 18 Desember 1992.

Sesuai namanya, JPEG adalah sistem kompresi gambar yang dikhususkan untuk menampilkan gambar digital dalam dunia fotografi. JPEG memang sangat cocok untuk menampilkan hasil foto dari kamera digital dengan kombinasi warna yang sangat kompleks.

Format file JPEG adalah: .jpg, .jpeg, .jpe, .jif, .jfif, .jfi

Namun yang paling sering digunakan dan lebih mudah ditemui adalah .jpg dan .jpeg.

PNG

PNG merupakan singkatan dari Portable Network Graphics. Format file .png mulai dirilis pertama kali pada 1 October 1996.

Salah satu ciri khas dari gambar dengan sistem kompresi PNG adalah mendukung transparansi pada gambar. Hal ini membuat gambar PNG sangat cocok digunakan untuk membuat logo, icon, ataupun gambar tanpa adanya background.

PNG juga sering kali digunakan untuk menampilkan gambar dalam interface atau antarmuka suatu aplikasi. Bahkan unsur-unsur gambar yang biasa kita lihat di dalam game juga biasanya menggunakan file PNG.

GIF

GIF merupakan singkatan dari Graphics Interchange Format. Format file .gif mulai dirilis pertama kali pada tahun 1987.

GIF indentik dengan gambar bergerak. Hal ini karena sistem kompresi GIF mendukung banyak layer yang mampu menampilkan gambar seperti layaknya animasi.

Sebenarnya GIF juga mendukung transparansi gambar seperti PNG, namun karena hanya mendukung warna dalam jumlah yang terbatas, maka transparansi GIF tidak sebaik PNG.

Pada beberapa website, kita juga bisa dengan mudah menemukan gambar gif yang diambil dari cuplikan video yang sudah dipotong. Gambar GIF tersebut biasanya sudah di convert dari format video ke format .gif. Dan biasanya durasinya sangat pendek untuk meminimalisir besar file yang bisa memberatkan loading website.

Contoh website yang menyediakan gambar GIF yang diambil dari cuplikan video adalah: https://giphy.com. Kita bisa menemukan banyak GIF lucu di sana.

SVG

SVG merupakan singkatan dari Scalable Vector Graphics. Format file .svg mulai dirilis pertama kali pada 4 September 2001.

Salah satu kelebihan dari SVG yang tidak dimiliki oleh format gambar yang sudah dibahas sebelumnya adalah kemampuan SVG yang tidak blur atau pecah ketika di zoom ataupun diperbesar ukuran resolusinya. (fully scalable).

Gambar SVG biasanya digunakan untuk membuat logo, icon, ataupun gambar ilustrasi untuk kebutuhan website.

Jika JPEG, PNG, dan GIF dikategorikan sebagai gambar raster. Maka SVG adalah sistem kompresi gambar yang masuk dalam kategori gambar vektor.

Berikut contoh file gambar dalam format .svg:

1. Contoh gambar SVG 1
2. Contoh gambar SVG 2
3. Contoh gambar SVG 3

Silahkan klik link di atas untuk melihat contoh gambar dalam format .svg. Kemudian coba zoom gambar tersebut dengan cara tekan dan tahan tombol “Ctrl” di keyboard sambil menggeser scroll dengan menggunakan mouse.

Selengkapnya mengenai SVG bisa dilihat pada artikel berikut:

Mengenal Apa Itu SVG (Gambar Berbasis Vector Untuk Logo dan Icon)

Kesimpulan

Walaupun fungsi utamanya adalah sama-sama untuk menampilkan gambar, namun teknologi kompresi yang ada di setiap format file gambar itu berbeda-beda. Bisa dilihat juga tahun rilis dari jenis-jenis kompresi tersebut.

Dan tidak menutup kemungkinan di masa mendatang akan muncul format gambar baru dengan kemampuan yang lebih baik.

Baca Juga:

• Trik Rahasia Belajar Desain Grafis Ala Desainer Profesional
• Mengenal Color Gamut sRGB, Adobe RGB, NTSC, DCI-P3 dalam Desain Grafis