Ponsel jadul dengan kualitas kamera yang pas-pasan masih bisa kita manfaatkan.
Walaupun kualitas kameranya kurang bisa diandalkan untuk mengambil foto, akan tetapi masih cukup berguna jika digunakan untuk keperluan lain.
Dari pada hanya menjadi pajangan di rumah kan?
Jika hanya mengandalkan sensor kamera yang rendah, hasilnya memang tidak memuaskan. Namun dengan dukungan berbagai macam aplikasi yang ada, kita bisa menyulap fitur kamera pada smartphone menjadi sesuatu yang bisa terus berguna.
Kita ambil contoh pada kamera smartphone. Sebut saja Android, sistem operasi sejuta umat ini punya banyak aplikasi yang beragam berkaitan dengan fungsi kamera.
Untuk itu, berikut beberapa cara memanfaatkan kamera smartphone dengan kualitas kamera yang pas-pasan:
1. Gunakan Kamera Untuk Menyalin Catatan
Biasanya orang-orang menggunakan alat tulis untuk menyalin catatan ke media lain. Namun seiring dengan perkembangan teknologi, cara itu akan semakin tergantikan.
Gunakan saja kamera smartphone untuk mengambil foto dari catatan yang ingin kamu salin. Dengan begitu, kamu tidak perlu repot lagi untuk menulis ulang catatan tersebut.
Yup, praktis. Lebih cepat dan mudah kan tentunya. Bahkan kapanpun kamu ingin melihat catatan itu, tinggal akses saja melalui gallery di smartphone kamu.
2. Scan Barcode & QR Code
Saat berbelanja di supermarket, kita bisa melihat bagaimana seorang kasir menggunakan alat barcode reader untuk melihat informasi barang secara otomatis.
Dengan begitu, pekerjaan mereka pun akan lebih cepat ketimbang harus menulis satu-satu produk yang akan dijual. Bayangkan jika tidak ada mesin barcode, antrian pembeli pasti akan sangat panjang.
Cara seperti itu juga bisa dilakukan oleh smartphone. Berbekal aplikasi khusus, kamu bisa scan sendiri produk-produk yang ingin kamu ketahui informasinya.
Tidak hanya barcode, di era digital sekarang ini QR Code juga cukup populer. QR Code sendiri bisa memuat informasi lebih banyak dari pada barcode. Bahkan, mulai banyak juga orang-orang yang menempatkan QR Code pada kartu nama mereka.
Sekedar informasi, QR Code mulai dipublikasikan pada tahun 1994 di Jepang.
Jika ingin mencoba aplikasi barcode scanner untuk Android, silahkan download di halaman ini.
3. Dash Cam (Kamera Dashboard)
Dash Cam adalah kamera yang ditempatkan pada kendaraan untuk merekam secara terus menerus keadaan yang terjadi di hadapan kendaraan maupun di dalam kendaraan.
Pemasangan dash cam pada kendaraan bisa menjadi bukti jika sewaktu-waktu terjadi “suatu hal”.
Misalnya terjadi kecelakaan, menjadi bukti jika terjadi tindak kejahatan atau penyimpangan, menjadi bukti jika ada tuduhan palsu dari penumpang atau pengendara lain, dsb.
Ada beberapa aplikasi smartphone baik gratis maupun berbayar yang dapat digunakan untuk menjadikan smartphone sebagai dash cam.
Salah satu aplikasi Dash Cam yang gratis untuk Android adalah aplikasi bernama CamOnRoad. Untuk aplikasi lainnya dapat dilihat pada halaman ini.
4. Monitoring Bayi
Dengan bantuan aplikasi bernama Dormi ini, keluarga akan dapat mengawasi buah hati mereka. Misalnya ketika ingin beristirahat, ditinggal sebentar ke dapur, dsb.
Aplikasi Dormi dilengkapi dengan noise detection. Sehingga ketika bayi menangis, muntah (gumoh), aplikasi ini akan melakukan panggilan telepon dan memberi pesan singkat sebagai peringatan kepada pengguna.
Menariknya, Dormi juga dapat digunakan tanpa menggunakan koneksi internet. Berbekal jaringan WiFi Direct, pengguna tetap dapat menggunakannya secara simultan.
Download: Dormi Gratis Untuk Android
5. Security Camera Untuk Rumah
Hampir sama fungsinya seperti aplikasi Dormi yang sudah dibahas diatas. Smartphone kamu juga bisa dijadikan sebagai kamera “cctv” tiruan. Misalnya untuk mengawasi anak-anak bermain, hewan peliharaan, dll.
Memang walaupun kualitas kamera smartphone kurang baik untuk mengambil gambar, namun biasanya masih cukup mampu untuk merekam pergerakan dalam mode video.
Salah satu aplikasi Android gratis yang dapat digunakan untuk itu adalah aplikasi bernama Perch.
Download: Perch – Simple Home Monitoring
Penutup
Itu dia beberapa cara memanfaatkan kamera smartphone, khususnya Android dengan dukungan berbagai macam aplikasi.
Pesatnya perkembangan teknologi memang dimanfaatkan oleh para produsen smartphone untuk terus mengeluarkan produk-produk dan varian baru.
Bahkan dalam jangka waktu 1 bulan saja sudah cukup banyak produk-produk baru yang beredar di pasaran. Akhirnya para konsumen yang sudah membeli smartphone lebih dulu pun sering kali merasa teknologi di smartphone yang mereka miliki sudah ketinggalan jaman.
Dan bukan merasa lagi, tapi memang kenyataannya demikian. Jika spesifikasi perangkat yang dimiliki tergolong rendah, biasanya untuk kedepannya sudah bisa jadi barang rongsokan. (Red: Lemot, Memori Penuh, atau bahkan tidak kompatibel lagi dengan aplikasi-aplikasi terbaru).
Akibatnya, penggunaan smartphone untuk sehari-hari jadi kurang efektif lagi.
Jika ingin menjual kembali perangkat Android kamu tersebut, namun bisa jadi harga jualnya turun drastis.
Nah untuk itulah dengan memanfaatkan cara tersebut yang sudah dibahas diatas, paling tidak masih tetap dapat berguna dari pada hanya dijadikan sebagai pajangan di rumah.
